Jawa Timur tambah kapasitas mesin PCR, Khofifah: tes corona lebih cepat



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. JAKARTA. Pemerintah Provinsi Jawa Timur kembali mendapatkan bantuan berupa dua unit mobil mesin polymerase chain reaction (PCR) dari pemerintah pusat melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). 

Bantuan dua mobil tes PCR ini penting, sebagai salah satu langkah untuk percepatan layanan laboratorium dalam melakukan tes swab di Jatim.

Satu unit mobil mesin PCR sudah diserahkan BNPB kepada Gugus Kuratif Covid-19 Pemprov Jatim di halaman Rumah Sakit Lapangan Covid-19 Pemprov Jatim, Jl Indrapura No 17 Surabaya, pada Rabu (27/5). Sedangkan, satu unit mobil mesin PCR lainnya diserahkan pada Kamis (28/5) di tempat yang sama.


Dua unit mobil PCR tersebut langsung dioperasionalkan di Asrama Haji Surabaya serta RSUD Sidoarjo. Dan mobil mesin PCR juga akan difungsikan sebagai mobile laboratorium untuk daerah-daerah yang membutuhkan di Jatim. 

Baca Juga: Ridwan Kamil perpanjang PSBB Jawa Barat, Bodebek sampai 4 Juni 2020

Hari ini kedua mobil tersebut akan melayani masyarakat Kabupaten Lamongan dan Tulungagung.

Baca Juga: Pemprov Jatim mendapat bantuan TNI untuk tangani pandemi corona

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyatakan terima kasihnya kepada BNPB yang terus mendukung Jatim dalam upaya mempercepat penanganan Covid-19. 

Baca Juga: Mumpung masih bulan Mei, diskon PBB P2 lumayan lo

"Bantuan ini penting karena saat ini kita membutuhkan mesin PCR test untuk swab yang paling tinggi validitasnya," ungkap Khofifah dalam pernyataan tertulis yang diterima Kontan.co.id, Jumat (29/5).

Khofifah menjelaskan, setiap mobil mesin PCR ini dilengkapi empat unit peralatan/mesin PCR. Masing-masing mesin PCR memiliki kapasitas tes maksimal 200 sampel per hari. 

Dengan demikian, tiap satu unit mobil mesin PCR ini berkapasitas 800 sampel per hari. Jadi total dua mobil PCR memiliki kapasitas layanan 1.600 sampel per hari.

"Dengan tambahan bantuan mobil mesin PCR ini maka kapasitas maksimal layanan swab test di Jatim jika dimaksimalkan mencapai 3.106 sampel per hari," imbuh Khofifah.

Selain itu, setiap unit mobil juga dilengkapi dengan dua unit mesin ekstraksi, 4.992 buah ekstra kit, dan sebanyak 4.992 reagen PCR kit.

"Dengan tambahan bantuan mobil mesin PCR ini, kita harap proses tes swab dengan PCR bisa dilakukan dengan cepat," kata Khofifah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Markus Sumartomjon