KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kepala Staf Presiden Moeldoko mengatakan, pemerintah masih ingin memberi keleluasan bagi kepolisian untuk bekerja dalam menangani kasus penyiraman air keras terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi Novel Baswedan. "Jangan sampai banyak intervensi pemerintah. Apalagi kalau presiden intervensi, nanti menjadi bias makanya presiden memberikan kesempatan seluruhnya kepada aparat penegak hukum untuk bekerja," ungkap Moeldoko di kantornya, Jumat (26/4). Sehingga ketika ada yang merasa tidak puas, silakan ditanyakan kepada polisi kenapa tidak diselesaikan. Namun begitu ia menyangkal jika Presiden, tidak memasukkan kasus Novel sebagai hal yang prioritas.
Jawaban Istana atas perkembangan kasus Novel Baswedan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kepala Staf Presiden Moeldoko mengatakan, pemerintah masih ingin memberi keleluasan bagi kepolisian untuk bekerja dalam menangani kasus penyiraman air keras terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi Novel Baswedan. "Jangan sampai banyak intervensi pemerintah. Apalagi kalau presiden intervensi, nanti menjadi bias makanya presiden memberikan kesempatan seluruhnya kepada aparat penegak hukum untuk bekerja," ungkap Moeldoko di kantornya, Jumat (26/4). Sehingga ketika ada yang merasa tidak puas, silakan ditanyakan kepada polisi kenapa tidak diselesaikan. Namun begitu ia menyangkal jika Presiden, tidak memasukkan kasus Novel sebagai hal yang prioritas.