JAKARTA. Wakil Gubernur Banten, Rano Karno, memiliki pekerjaan rumah (PR) yang sangat besar pascapenahanan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Aktivis Jaringan Warga untuk Reformasi (Jawara) Banten, Dahnil Anzar, mengatakan hal PR tersebut adalah mengembalikan kepercayaan publik terhadap pemerintah Banten. "PR besar Rano adalah mengembalikan kepercayaan publik. Itu PR yang harus dia kerjakan. Tapi sayangnya mengembalikan kepercayan publik tidak akan mudah karena Rano sudah identik adalah bagian dari dinasti ini. Kalaupun dia tidak bagian dari dinasti ini dia adalah dianggap selama ini mendiamkan," ujar Dahnil di Warung Daun Cikini, Jakarta, Sabtu (20/12). Dahnil menyayangkan sikap Rano yang mendiamkan dugaan korupsi yang dilakukan Ratu Atut selama berkuasa padahal Rano memiliki otoritas untuk menjadi 'whistler blower'.
Jawara: Rano sudah identik bagian dari dinasti
JAKARTA. Wakil Gubernur Banten, Rano Karno, memiliki pekerjaan rumah (PR) yang sangat besar pascapenahanan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Aktivis Jaringan Warga untuk Reformasi (Jawara) Banten, Dahnil Anzar, mengatakan hal PR tersebut adalah mengembalikan kepercayaan publik terhadap pemerintah Banten. "PR besar Rano adalah mengembalikan kepercayaan publik. Itu PR yang harus dia kerjakan. Tapi sayangnya mengembalikan kepercayan publik tidak akan mudah karena Rano sudah identik adalah bagian dari dinasti ini. Kalaupun dia tidak bagian dari dinasti ini dia adalah dianggap selama ini mendiamkan," ujar Dahnil di Warung Daun Cikini, Jakarta, Sabtu (20/12). Dahnil menyayangkan sikap Rano yang mendiamkan dugaan korupsi yang dilakukan Ratu Atut selama berkuasa padahal Rano memiliki otoritas untuk menjadi 'whistler blower'.