Jaya Agra Wattie menikmati kenaikan laba 36%



JAKARTA. PT Jaya Agra Wattie Tbk menorehkan kinerja ciamik sepanjang semester satu tahun 2014. Korporasi perkebunan dengan kode saham JAWA ini mencatat kenaikan laba 36% year on year, ditopang peningkatan harga minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO).  

Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan, JAWA meraih laba bersih sebesar Rp 70,11 miliar pada semester I tahun ini (Januari-Juni), dibanding periode yang sama tahun lalu, sebesar Rp 52,27 miliar. 

Kenaikan laba ditopang dari penjualan bersih yang meningkat 46% year on year menjadi Rp 462,26 miliar dari sebelumnya Rp 316,61 miliar. 


Kontribusi penjualan dari minyak dan biji sawit masih mendominasi penjualan bersih perseroan, yaitu sebesar 50%. Lalu, sebesar 44% berasal dari karet. Sisanya 6% disumbang dari teh, kakao dan kopi. 

Yosef, Head of Investor Relation JAWA mengatakan, selama enam bulan terakhir, produksi kelapa sawit perusahaan mengalami perbaikan. Kondisi makin menguntungkan lantaran harga CPO terus membaik. 

Harga CPO JAWA mencapai Rp 9.200 per kilogram (kg) setelah mengalami kenaikan secara perlahan diawal tahun dari Rp 8.000 per kg. 

"Segmen usaha CPO memang bagus pada awal tahun ini. Namun untuk karet kurang baik karena harga karet belum juga belum mengalami perbaikan sejak awal tahun," imbuh Yosef pada hari ini (5/8).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia