JAKARTA. PT Jaya Agra Wattie memperkirakan, produksi minyak kelapa sawit di paruh kedua tahun ini lebih rendah ketimbang semester pertama. Namun, perusahaan dengan kode saham JAWA ini melihat peluang kenaikan pendapatan tetap terbuka. Bambang S. Ibrahim, Direktur Keuangan Jaya Agra Wattie mengatakan, musim kemarau dan badai El Nino akan datang di kuartal ketiga. Kondisi ini menekan produksi crude palm oil (CPO). Makanya, Bambang memperkirakan, produksi di semester kedua tak akan mengulang pencapaian di semester pertama. "Kami prediksi pada kuartal tiga ini produksi akan turun karena telah masuk musim kemarau," ujar Bambang, Rabu (6/8).
Jaya Agra Wattie: Produksi semester II akan turun
JAKARTA. PT Jaya Agra Wattie memperkirakan, produksi minyak kelapa sawit di paruh kedua tahun ini lebih rendah ketimbang semester pertama. Namun, perusahaan dengan kode saham JAWA ini melihat peluang kenaikan pendapatan tetap terbuka. Bambang S. Ibrahim, Direktur Keuangan Jaya Agra Wattie mengatakan, musim kemarau dan badai El Nino akan datang di kuartal ketiga. Kondisi ini menekan produksi crude palm oil (CPO). Makanya, Bambang memperkirakan, produksi di semester kedua tak akan mengulang pencapaian di semester pertama. "Kami prediksi pada kuartal tiga ini produksi akan turun karena telah masuk musim kemarau," ujar Bambang, Rabu (6/8).