KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) berencana membangun kawasan bisnis multifungsi atawa mixed use bertajuk Ocean Breeze pada awal tahun depan. Melalui proyek tersebut, perusahaan ini menargetkan perolehan marketing sales hingga Rp 200 miliar. Rika Lestari, Sekretaris Perusahaan PJAA, mengatakan, proyek tersebut bakal digarap dalam beberapa tahap. Tahap pertama pembangunan tersebut akan dilakukan pada awal tahun depan. "Groundbreaking rencananya dilakukan pada pertengahan Januari 2018," ujarnya, ketika dihubungi KONTAN, Kamis (2/11). Sebagai gambaran, proyek Ocean Breeze akan dibangun di atas lahan seluas 1,6 hektare, yang terdiri dari komplek rumah kantor (rukan), perkantoran kecil, dan hunian apartemen sebanyak 1.000 unit. Adapun tahap pertama yang akan dibangun nantinya adalah kawasan rukan yang diberi nama Ocean Bay.
Rika menyebutkan, perseroan ini mengalokasikan dana hingga Rp 60 miliar untuk pembangunan Ocean Bay yang ditargetkan selesai dalam waktu dua tahun. "Melalui proyek baru ini, PJAA memproyeksikan perolehan marketing sales hingga Rp 200 miliar," sebutnya. Kelak, kawasan Ocean Bay memiliki 40 unit rukan tiga lantai eksklusif yang akan ditawarkan kepada masyarakat. Ocean Bay memiliki dua tipe, yakni tipe A dan tipe B yang masing-masing memiliki luas tanah 92 meter persegi (m²) dan 67,5 m2. Menurut Rika, Ocean Breeze dikembangkan di wilayah pesisir, Jakarta Utara bukan tanpa alasan. Pasalnya, kawasan ini menyimpan banyak potensi bisnis dan lokasinya sangat strategis. Kawasan tersebut memiliki tiga pelabuhan yang melayani lalu lintas penyeberangan penumpang dan barang. Selain itu, kawasan bisnis Ocean Breeze ini dilengkapi dengan pusat wisata sejarah, bahari, dan budaya plus tingginya pertumbuhan pemukiman dan pusat perbelanjaan. Proyek tersebut berlokasi di Jalan Raya Lodan atau dekat dengan kawasan wisata terbesar Taman Impian Jaya Ancol dan Pusat Perbelanjaan Mangga Dua. Wilayah ini memiliki akses tol yang sangat dekat baik ke Bandara Soekarno Hatta.