JAKARTA. Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk Gatot Setyowaluyo mengatakan pihaknya akan mengembangkan kawasan rekreasi baru bertemakan kelautan di lahan reklamasi Pulau K sebagai bagian dalam rencana pengembangan bisnis rekreasi 2015-2020. "Rencananya kawasan ini akan menjadi komplek apartemen, hotel, mall dan wisata atraksi air, dan "convention hall"," katanya dalam paparan publik PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk, di Ancol, Jakarta, Senin. Ia mengatakan kawasan rekreasi baru atau proyek "New Theme Park "itu akan berbeda dengan rekreasi dalam ruangan Dunia Fantasi karena akan lebih cenderung pada rekreasi bertemakan kelautan dan memberikan pertunjukan parade.
Kawasan rekreasi itu juga akan memiliki segmen pasar yang berbeda dengan Dunia Fantasi yang mana segmen pasar Dunia Fantasi lebih kepada remaja sedangkan New Theme Park akan lebih ke segmen pasar keluarga. Selain kawasan wisata baru atau New Theme Park, dalam rencana pengembangan bisnis rekreasi 2015-2020, perusahaan juga sedang membangun hotel baru Putri Duyung. Hotel baru Putri Duyung tersebut merupakan sebuah hotel berbintang 4 yang berlokasi di pinggir laut untuk memenuhi permintaan penginapan eksklusif di kawasan Ancol Taman Impian. Kemudian, perusahaan juga akan mengembangkan kawasan pantai dengan menghadirkan pantai baru yakni Pantai Ancol Lagoon yang direncanakan akan dibangun sepanjang kurang lebih 3,4 kilometer. Pantai tersebut akan melengkapi pantai yang sudah ada sepanjang kurang lebih 500 meter. Pada konsepnya, Pantai Ancol Lagoon akan dilengkapi dengan pertunjukan lumba-lumba di teater amphi, fasilitas jalur jogging, restoran dan kafe, lapangan bermain anak-anak, plaza aktifitas yang dilengkapi fasilitas umum seperti mushola dan ruang bilas. Ia mengatakan saat ini realisasi belanja modal mencapai Rp500 miliar hingga Rp600 miliar yang digunakan untuk pembiayaan proyek pengembangan bisnis perusahaan terutama reklamasi pulau dan Pantai Ancol Lagoon. Sementara itu, Direktur Independen PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk Arif Nugroho mengatakan kawasan wisata baru di Pulau K atau New Theme Park itu direncanakan akan dibuka pada Juli 2018. Selain itu, ia mengatakan pihaknya juga akan terus mengembangkan kawasan rekreasi dalam ruangan di Dunia Fantasi yang saat ini telah menghadirkan wahana Ice Age dan Hello Kitty Adventure. Sedangkan Hotel Putri Duyung yang baru akan dibangun dengan jumlah kamar sekitar 250 kamar untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan penginapan. "Hotel Putri Duyung ini kita selesaikan di akhir tahun depan (2016)," ujarnya. Untuk mendukung pengembangan usaha tersebut, PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk juga meluncurkan sistem pengadaan barang dan jasa elektronik yang dinamakan Ancol e-Procurement, yang berbentuk situs aplikasi dan dapat diakses dari berbagai alat komunikasi elektronik atau "gadget" selama 24 jam. "Ancol e-Procurement ini juga bertujuan untuk mempercepat dan meningkatkan kinerja pengadaan dan pembelian barang atau jasa," ujar Arif.
Ancol e-Procurement juga akan membantu perusahaan untuk mengelola sistem pengadaan dan pembelian barang dan atau jasa yang dilakukan dalam jaringan atau "online" sehingga proses monitor dan audit lebih mudah karena semua data tercatat dan tersimpan dengan aman. PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk mengelola Ancol Taman Impian, kawasan wisata terpadu seluas 552 hektare. Produk unggulan dari bisnis rekreasi perusahaan adalah Dunia Fantasi, Atlantis Water Adventure, Ocean Dream Samudra, Ocean Ecopark, dan gedung serbaguna Ecovention Building. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Yudho Winarto
