JAKARTA. Perusahaan rekreasi dan properti PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) sedang mencari partner untuk membangun theme park (taman bermain) Dunia Fantasy (Dufan) Ocean di pulau reklamasi pulau K. Rencananya, theme park ini bakal dibuka pada Juni 2018.

Direktur PJAA Arif Nugroho menyatakan, perseroan bakal membangun Dufan Ocean seluas 16 hektare (ha) di atas lahan pulau K yang memiliki luas 32 ha. "Kami akan mulai pembangunan pada 2016. Saat ini, kami masih menjajaki untuk bermitra dengan strategic partner," kata Arif selepas paparan publik, Senin (8/6).

Manajemen PJAA menargetkan taman bermain tersebut bisa beroperasi di Juni 2018 lantaran mengejar Sea Games yang bakal dihelat di Indonesia. Arif bilang, konsep Dufan Ocean bakalan menyaingi Disneyland yang ada di Jepang ataupun Universal Studio di Singapura.

Maka itu, mengusung konsep "Ancol Luar Biasa", harapannya taman bermain keluarga anyar ini bisa memberikan citra positif di mata warga asing. "Menghadapi Sea Games 2018, Indonesia berbenah, Ancol juga ikut berbenah," kata dia.

Direktur Utama PJAA Gatot Setyowaluyo menambahkan, strategic partner ini diharapkan bisa menjadi salah satu alternatif pembiayaan. Awalnya, perseroan ini berencana menjaring dana lewat penerbitan obligasi sebesar Rp 2 triliun, yang rencananya dilakukan di semester dua ini. "Namun melihat situasi pasar seperti ini, kami memiliki beberapa alternatif lain, seperti strategic partnership. Saat ini sudah ada satu yang sedang dijajaki, tapi belum bisa saya jelaskan saat ini," ungkap Gatot.

Proyeksinya, pembangunan Dufan Ocean bakal membutuhkan dana sebesar Rp 2,2 triliun. Sementara ini, manajemen bakal menggunakan dana dari kas internal juga penjualan propertinya. Asal tahu saja, pada sektor properti, perseroan mengembangkan kondominium dan landed house premium Jaya Ancol Seafront, landed house Coastavilla, apartemen Northland, dan mix-used building Ocean Breeze.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Harris Hadinata