JAKARTA. PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) semakin getol memperkuat pendapatan dari sektor properti. Tahun ini, perseroan membidik pendapatan dari sektor properti bisa mencapai 40%-50%. Tahun lalu, proyeksi pendapatan dari sektor properti mencapai 30%. Pada 2015, Ancol menargetkan pendapatan tumbuh 18% dari pendapatan tahun lalu. Tahun lalu, emiten yang memiliki kode saham PJAA ini mengincar pendapatan sebanyak Rp 1,8 triliun pada 2014. Artinya, pendapatan dari bisnis properti tahun lalu mencapai Rp 540 miliar. Lalu, tahun ini pendapatan properti yang diincar mencapai Rp 850 miliar - Rp 1,06 triliun dari total pendapatan tahun ini yang ditargetkan sebesar Rp 2,12 triliun. "Kami harapkan kontribusi bisnis properti bisa meningkat jadi 40%-50%," kata Roy Sanaruan, Kepala Departemen Properti 1 PT Pembangunan Jaya Ancol, Selasa (17/3).
Jaya Ancol genjot pendapatan di sektor properti
JAKARTA. PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) semakin getol memperkuat pendapatan dari sektor properti. Tahun ini, perseroan membidik pendapatan dari sektor properti bisa mencapai 40%-50%. Tahun lalu, proyeksi pendapatan dari sektor properti mencapai 30%. Pada 2015, Ancol menargetkan pendapatan tumbuh 18% dari pendapatan tahun lalu. Tahun lalu, emiten yang memiliki kode saham PJAA ini mengincar pendapatan sebanyak Rp 1,8 triliun pada 2014. Artinya, pendapatan dari bisnis properti tahun lalu mencapai Rp 540 miliar. Lalu, tahun ini pendapatan properti yang diincar mencapai Rp 850 miliar - Rp 1,06 triliun dari total pendapatan tahun ini yang ditargetkan sebesar Rp 2,12 triliun. "Kami harapkan kontribusi bisnis properti bisa meningkat jadi 40%-50%," kata Roy Sanaruan, Kepala Departemen Properti 1 PT Pembangunan Jaya Ancol, Selasa (17/3).