KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (
PJAA) akan segera menerbitkan Obligasi Berkelanjutan III Jaya Ancol Tahap I Tahun 2024 dengan pokok sebanyak-banyaknya Rp 600 miliar. Surat utang ini merupakan bagian dari aksi Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan III Jaya Ancol dengan target dana yang akan dihimpun sebesar Rp 1,5 triliun. Berdasarkan prospektus di Harian Kontan, obligasi akan diterbitkan dalam tiga seri dengan total Rp 496,06 miliar.
Untuk Seri A, jumlah pokok obligasi yang ditawarkan adalah Rp 444,03 miliar dengan tingkat bunga tetap sebesar 8,5% per tahun. Jangka waktu Obligasi Seri A adalah tiga tahun dari tanggal emisi. Seri B ditawarkan sebesar Rp 15,01 miliar dengan tingkat bunga tetap 8,75% per tahun. jangka waktu obligasi ini adalah lima tahun dari tanggal emisi.
Baca Juga: Bayar Utang ke Bank DKI, Ancol (PJAA) Bakal Terbitkan Surat Utang Rp 600 Miliar Seri C ditawarkan sebesar Rp 37,02 miliar dengan tingkat bunga tetap 9% per tahun. Jangka waktu Obligasi Seri C adalah tujuh tahun dari tanggal emisi. Sisa dari pokok obligasi sebesar Rp 103,94 miliar akan dijamin secara kesanggupan terbaik. Bila jumlah dalam penjaminan kesanggupan terbaik itu tidak terjual sebagian atau seluruhnya, maka atas sisa yang tidak terjual itu tidak menjadi kewajiban Perseroan untuk menerbitkan obligasi tersebut. “Bunga obligasi dibayarkan setiap tiga bulan sejak tanggal emisi masing-masing obligasi. Pembayaran bunga pertama dilakukan pada tanggal 9 Oktober 2024,” kata manajemen dalam prospektus. Dana yang diperoleh dari surat utang ini, setelah dikurangi biaya-biaya emisi, akan digunakan oleh Perseroan dengan urutan prioritas sebagai berikut.
Pertama, sebanyak-banyaknya sebesar Rp 502,79 miliar akan digunakan untuk pembayaran atas pokok utang dan denda pelunasan dini atas utang kredit investasi di PT Bank DKI.
Kedua, jika terdapat sisa, dana akan digunakan untuk pembayaran pokok utang fasilitas kredit modal kerja di PT Bank DKI.
Berikut jadwal penerbitan Obligasi Berkelanjutan III Jaya Ancol Tahap I Tahun 2024.
- Tanggal efektif : 28 Juni 2024
- Masa penawaran umum : 2 – 4 Juli 2024
- Tanggal penjatahan : 5 Juli 2024
- Tanggal pengembalian utang pemesanan : 9 Juli 2024
- Tanggal distribusi obligasi secara elektronik : 9 Juli 2024
- Tanggal pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI) : 10 Juli 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Anna Suci Perwitasari