KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Perusahaan kontraktor swasta, PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk (JKON) menganggarkan modal belanja atau capex dari kas internal sebesar Rp 146 miliar tahun ini.

Ditemui pada acara ekspos publik di Gedung Jaya, Selasa (25/6), Direktur Independen JKON, Hardjanto Agus Priambodo menjelaskan nilai capex tahun ini akan banyak digunakan untuk pembelian transportasi pengangkut aspal yang digunakan anak perusahaan, Jaya Trade dan Jaya Beton.

"Kami membutuhkan mesin dan transportasi untuk keperluan anak perusahaan seperti PT Jaya Trade dan PT Jaya Beton," jelasnya.

Memasuki minggu akhir semester VI 2019, serapan capex JKON sudah sebesar Rp 63 miliar yang dialokasikan untuk peralatan, mesin, dan transportasi pembangunan.

Sementara pada 2018, perseroan menyiapkan capex sebesar Rp 164 miliar yang juga diperuntukkan pada peningkatan peralatan dan mesin. Pada 2018, modal banyak digelontorkan untuk belanja pengembangan tanah pembangunan, pembelian mesin dan peralatan, serta kegiatan operasional.

"Pengeluatan besar ada di material aspal curah. Itu untuk kebutuhan pembangunan enam ruas jalan tol yang menghabiskan dana Rp 101-102 miliar," lanjutnya.

Sebagai informasi, JKON memiliki empat bidang grup usaha industri konstruksi yang fokus pada tiap segmen, contohnya adalah grup Jaya Trade yang memiliki terminal aspal curah (TRC) yang strategis di Indonesia, memiliki LPG Filling Plant, kapal tanker aspal, dan pangsa pasar dominan di bidang aspal, LPG, dan handling equipment.

Sementara grup Jaya Beton sebagai pabrik bersifat precast, berfungsi di Medan, Surabaya, Tangerang, dan Sadang. Produk yang dipasarkan Jaya Beton adalah presstressed concrete spun piles, corrugated PC sheet pile, tetrapod, hingga hollow slab.

Lalu grup Jaya Konstruksi yang berkontribusi membangun infrastruktur bandara udara, jalan tol, jembatan, sampai pembangkit listrik dan busway.

Terakhir, Jaya Teknik yang fokus menyediakan produk dan perlengkapan mesin industri berteknologi moderb seperti, AC York, Data Center dan Support System Liebert, Telekom Avaya, Fire Fighting dan Security Control Nohmi, dan Van Der Lande for Baggage Handling System.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Azis Husaini