KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Jaya Real Property Tbk bersiap gelontorkan dana Rp 1,25 triliun guna membangun kawasan mixed used di kawasan CBD Bintaro Jaya. Pengembangannya sendiri meliputi Mall Bintaro Exchange 2, hotel, dan Oceanarium. Trisna Muliadi,
President Director Jaya Real Property menyebutkan kawasan mixed used tersebut akan berdiri di atas lahan seluas 25 hekatare (ha).
Baca Juga: Pembangunan Jaya Ancol (PJAA) tawarkan obligasi Rp 269 miliar "Ini merupakan konsep yang berbeda dan kami satu-satunya dan yang pertama di Tangerang Selatan yang membangun pusat belanja, hotel bintang empat, yang dilengkapi akuarium setara Sea World Jakarta," ujarnya di Bintaro Xchange Mall, Tangerang, Rabu (7/8). Yohannes Henky Wijaya,
Vice President Director Jaya Real Property menambahkan bahwa pembangunan tersebut melanjutkan pengembangan tersebut melanjutkan Bintaro Xchange Mall yang sudah ada sebelumnya sekaligus mengembangkan lahan yang belum dikembangkan. Asal tahu saja, emiten dengan kode saham JRPT di Bursa Efek Indonesia (BEI) ini memiliki lahan seluas 400 ha yang belum dikembangkan di kawasan Bintaro. Sedangkan secara total, landbank JRPT seluas 1.400 ha. Untuk dananya sendiri, pihaknya mengalokasikan dana sebesar Rp 1,25 triliun yang mana sumbernya akan berasal dari kas internal dan perbankan. Untuk komposisinya, direncanakan 30:70. "Komposisinya nanti kami lihat dulu arus kas kami, tapi umumnya 70% dari bank," ujarnya.
Baca Juga: Bisnis Jaya Real Property (JRPT) tak terlalu terpengaruh kenaikan suku bunga Pengembangannya sendiri dirincikan Bintaro Jaya Xchange 2 akan berdiri di luas 85.000 m2 dengan konsep 'lifestyle & experience'. Kemudian hotel bintang empat dengan kapasitas 185 kamar yang mana pihaknya telah bekerja sama dengan Hilton Hotels untuk mengelola dengan
brand Double Tree. Selanjutnya, Oceanaria menempati area seluas 7.354 m2 yang dilengkapi dengan 36 visual biota laut dan air tawar dalam 4,5 juta liter air. Adapun proyek mixed used tersebut akan rampung pada akhir 2021 nanti. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Azis Husaini