KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Jaya Trishindo Tbk (HELI) mengaku lebih optimistis pada tahun ini. Manajemen memperkirakan tingkat permintaan untuk armada helikopter miliknya akan mengalami peningkatan cukup baik.

Edwin Widjaja, Direktur Utama HELI menjelaskan bahwa demand tahun ini diperkirakan tumbuh 20% hingga 30%. Harapannya, permintaan yang meningkat juga akan mengerek kinerja perusahaan tahun ini.

"Tahun ini kami antisipasi adanya kenaikan dari demand, jadi kami antisipasi kenaikan sampai 20%-30%. Itu kenaikan dalam sisi pendapatan yang akan inline dengan topline," ujarnya kepada Kontan.co.id, Kamis (23/5).

Saat ini, manajemen memiliki 6 armada helikopter yang melayani beragam industri untuk disaster agency, contractor, plantation dan mining. Catatan Kontan, sampai dengan April manajemen mencatat rata-rata penerbangan 35 jam per bulan.

"Bottom line akan kami coba untuk naik, tetapi secara persentasi tidak akan setinggi tahun lalu, karena kebanyakan saat ini fleet kami dari operating lease sehingga cost-nya akan lebih tinggi," lanjutnya.

Sampai kuartal I, HELI belum merilis laporan keuangannya. Berkaca pada kinerja tahun lalu, HELI mencatat pertumbuhan pendapatan 82,35% dari Rp 153,15 miliar menjadi Rp 279,27 miliar dan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk naik 61% dari Rp 9,18 miliar menjadi Rp 14,69 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi