KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaaan penyewaan helikopter, PT Jaya Trishindo Tbk, berniat melepas sebagian saham melalui skema initial public offering (IPO). Harga penawaran dari aksi korporasi ini dipatok Rp 110 hingga Rp 125 per saham. Alhasil, Jaya Trishindo berharap bisa meraih dana segar sekitar Rp 27,5 miliar-Rp 31,25 miliar dari IPO tersebut. "Kami akan menawarkan sebanyak-banyaknya 250 juta saham baru," ujar Edwin Widjaja, Presiden Direktur Jaya Trishindo, Rabu (28/2). Angka ini setara dengan 30,53% dari modal ditempatkan dan disetor. UOB Kay Hian Sekuritas ditunjuk sebagai penjamin pelaksana emisi IPO. Jaya Trishindo juga akan menerbitkan waran sebanyak-banyaknya 125 juta waran seri I atau 21,97% dari jumlah saham ditempatkan dan disetor. Nantinya, setiap pemegang dua saham baru perusahaan bisa memperoleh satu waran seri I secara cuma-cuma.
Jaya Trishindo mematok harga IPO Rp 110-Rp 125 per saham
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaaan penyewaan helikopter, PT Jaya Trishindo Tbk, berniat melepas sebagian saham melalui skema initial public offering (IPO). Harga penawaran dari aksi korporasi ini dipatok Rp 110 hingga Rp 125 per saham. Alhasil, Jaya Trishindo berharap bisa meraih dana segar sekitar Rp 27,5 miliar-Rp 31,25 miliar dari IPO tersebut. "Kami akan menawarkan sebanyak-banyaknya 250 juta saham baru," ujar Edwin Widjaja, Presiden Direktur Jaya Trishindo, Rabu (28/2). Angka ini setara dengan 30,53% dari modal ditempatkan dan disetor. UOB Kay Hian Sekuritas ditunjuk sebagai penjamin pelaksana emisi IPO. Jaya Trishindo juga akan menerbitkan waran sebanyak-banyaknya 125 juta waran seri I atau 21,97% dari jumlah saham ditempatkan dan disetor. Nantinya, setiap pemegang dua saham baru perusahaan bisa memperoleh satu waran seri I secara cuma-cuma.