JAKARTA. Japan Bank for International Cooperation atau JBIC resmi memberikan pinjaman pendanaan untuk proyek PLTU Tanjung Jati B berkapasitas 2x1.000 MW milik PT Bhumi Jati Power. Sementara PLTU Cirebon II berkapasitas 1.000 MW milik PT Cirebon Energi Prasarana akan meneken financial close bulan depan.Pada proyek PLTU Tanjung Jati B membutuhkan dana US$ 1,67 miliar dan PLTU Cirebon II memerlukan dana US$ 1,6 miliar. Menurut situs resmi jbic.go.jp, sindikasi perbankan tersebut sudah menandatangani persetujuan pengucuran pinjaman kepada PT Bhumi Jati Power pada 24 Februari 2017.PT Bhumi Jati Power merupakan perusahaan patungan antara PT United Tractors Tbk (UNTR) dengan KP Power Development dan Sumi Energy Ventures LLC. Secara total pembangunan PLTU Tanjung Jati B membutuhkan total investasi US$ 3,35 miliar. JBIC menyatakan, pinjaman yang diberikan tersebut sebagai bagian dukungan terhadap proyek infrastruktur di Indonesia.
JBIC guyur pinjaman ke dua PLTU jumbo
JAKARTA. Japan Bank for International Cooperation atau JBIC resmi memberikan pinjaman pendanaan untuk proyek PLTU Tanjung Jati B berkapasitas 2x1.000 MW milik PT Bhumi Jati Power. Sementara PLTU Cirebon II berkapasitas 1.000 MW milik PT Cirebon Energi Prasarana akan meneken financial close bulan depan.Pada proyek PLTU Tanjung Jati B membutuhkan dana US$ 1,67 miliar dan PLTU Cirebon II memerlukan dana US$ 1,6 miliar. Menurut situs resmi jbic.go.jp, sindikasi perbankan tersebut sudah menandatangani persetujuan pengucuran pinjaman kepada PT Bhumi Jati Power pada 24 Februari 2017.PT Bhumi Jati Power merupakan perusahaan patungan antara PT United Tractors Tbk (UNTR) dengan KP Power Development dan Sumi Energy Ventures LLC. Secara total pembangunan PLTU Tanjung Jati B membutuhkan total investasi US$ 3,35 miliar. JBIC menyatakan, pinjaman yang diberikan tersebut sebagai bagian dukungan terhadap proyek infrastruktur di Indonesia.