JAKARTA. Japan Bank for International Cooperation (JBIC) menunggu keputusan pemerintah Indonesia terkait lanjut atau tidaknya proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Kabupaten Batang, Jawa Tengah. Gubernur JBIC Hiroshi Watanabe menyampaikan bahwa JBIC siap mendukung apa pun keputusan pemerintah Indonesia. “Tapi yang jelas kami berupaya untuk mendiversifikasikan sumber daya energi yang sangat penting. Dalam kasus Indonesia, sangat beruntung Indonesia punya gas, minyak, batu bara, geothermal, dan juga hidro, bagaimana untuk membuat energi mix, keputusan ada di pemerintah Indonesia,” kata Watanabe di Kantor Wakil Presiden Jakarta, Senin (19/1/2015) seusai bertemu dengan Wapres Jusuf Kalla. Menurut Watanabe, proyek pembangunan PLTU Batang ini tidak ikut dibahas dalam pertemuannya dengan Kalla. Dalam pertemuan hari ini, JBIC menyampaikan keinginannya untuk meningkatkan kerja sama dengan Indonesia. Watanabe juga berkomentar mengenai rencana pemerintah untuk membatalkan tiga proyek dari investor Jepang. Menurut dia, Jepang akan menghormati langkah pemerintah Indonesia tersebut jika memang tiga proyek itu tidak menjadi prioritas.
JBIC tunggu keputusan RI soal proyek PLTU Batang
JAKARTA. Japan Bank for International Cooperation (JBIC) menunggu keputusan pemerintah Indonesia terkait lanjut atau tidaknya proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Kabupaten Batang, Jawa Tengah. Gubernur JBIC Hiroshi Watanabe menyampaikan bahwa JBIC siap mendukung apa pun keputusan pemerintah Indonesia. “Tapi yang jelas kami berupaya untuk mendiversifikasikan sumber daya energi yang sangat penting. Dalam kasus Indonesia, sangat beruntung Indonesia punya gas, minyak, batu bara, geothermal, dan juga hidro, bagaimana untuk membuat energi mix, keputusan ada di pemerintah Indonesia,” kata Watanabe di Kantor Wakil Presiden Jakarta, Senin (19/1/2015) seusai bertemu dengan Wapres Jusuf Kalla. Menurut Watanabe, proyek pembangunan PLTU Batang ini tidak ikut dibahas dalam pertemuannya dengan Kalla. Dalam pertemuan hari ini, JBIC menyampaikan keinginannya untuk meningkatkan kerja sama dengan Indonesia. Watanabe juga berkomentar mengenai rencana pemerintah untuk membatalkan tiga proyek dari investor Jepang. Menurut dia, Jepang akan menghormati langkah pemerintah Indonesia tersebut jika memang tiga proyek itu tidak menjadi prioritas.