TOKYO. Populasi 240 jiwa penduduk Indonesia menjadi potensi pasar sangat besar bagi perusahaan penerbit kartu kredit Jepang. Mereka semakin agresif memasuki pasar Indonesia karena sampai saat ini dari total populasi baru 93 juta kartu kredit yang beredar. Wakil President JCB Co.Ltd, Kimihisa Imada, kepada Tribunnews.com, Rabu (13/5), mengatakan JCB siap bersaing ketat dengan penerbit Kartu Visa. Ia menilai transaksi ekonomi warga Indonesia sudah banyak menggunakan kartu kredit. "Di Jakarta sudah ramai sekali yang belanja (menggunakan kartu kredit) dibandingkan saat saya ke Vietnam misalnya. Jadi Indonesia memang pasar potensial buat kartu kredit saat ini," ujar Imada.
JCB kian agresif garap pasar kartu kredit
TOKYO. Populasi 240 jiwa penduduk Indonesia menjadi potensi pasar sangat besar bagi perusahaan penerbit kartu kredit Jepang. Mereka semakin agresif memasuki pasar Indonesia karena sampai saat ini dari total populasi baru 93 juta kartu kredit yang beredar. Wakil President JCB Co.Ltd, Kimihisa Imada, kepada Tribunnews.com, Rabu (13/5), mengatakan JCB siap bersaing ketat dengan penerbit Kartu Visa. Ia menilai transaksi ekonomi warga Indonesia sudah banyak menggunakan kartu kredit. "Di Jakarta sudah ramai sekali yang belanja (menggunakan kartu kredit) dibandingkan saat saya ke Vietnam misalnya. Jadi Indonesia memang pasar potensial buat kartu kredit saat ini," ujar Imada.