JD.ID agresif bangun gerai offline, terbaru mengusung Yoji, menyasar pasar lifestyle



KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  Sejak akhir tahun 2018, JD.ID, memperluas distribusi salurannya ke bisnis offline. E-commerce ini membuka berbagai gerai ritel dengan konsep yang unik dan menarik dengan menyuguhkan pengalaman berbelanja berbeda.

Terbaru pada Rabu (22/09) lalu, JD.ID meresmikan gerai ritel terbaru bernama Yoji. Terletak di Ashta District 8, SCBD, Jakarta Selatan.

Berbeda dengan JDHub, yang memiliki konsep minimarket dengan menawarkan kebutuhan sehari-hari, serta Wellio dengan konsep toko ritel yang menjual berbagai peralatan elektronik dan produk kebutuhan rumah tangga, Yoji memiliki fokus pada gaya hidup dan teknologi.


Yoji menawarkan berbagai produk eksklusif pilihan dari berbagai brand ternama favorit. Selain itu, akan hadir berbagai merchandise unik eksklusif JD.ID pada kategori lifestyle untuk koleksi fashion, beauty dan home living.

Eyvette Tung, Head of Offline Business JD.ID menjelaskan, dengan memiliki kedua platform, JD.ID memiliki strategi jangka panjang menciptakan pengalaman berbelanja yang berkesan dan saling terhubung. “Memberikan ikatan personal yang bermakna dengan para pelanggan kami dimanapun. Dan bagaimanapun mereka memilih berbelanja,” kata Evyette, dalam rilis yang diterima Kontan.co.id, Jumat (24/9).

Di Yoji, pelanggan dapat menikmati layanan belanja langsung di toko dan melakukan transaksi mandiri secara online melalui konsep virtual market dengan LED Interactive Screen. Konsep ini sekaligus memperkenalkan fitur online to offline (O2O) terbaru JD.ID, integrasi antara gerai offline dan platform online terjadi.

Pelanggan dapat melakukan transaksi digital secara langsung. Dan melakukan self-pick up di toko atau memilih instant delivery ke alamat masing-masing.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Ahmad Febrian