Jeff Bezos membangun pundi-pundi kekayaannya dari bisnis real estate



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Jeff Bezos, CEO dan Pendiri Amazon merupakan orang terkaya sejagad. Sulit membayangkan bagaimana ia mengembangkan bisnisnya hingga memiliki kekayaan di atas US$ 109,2 miliar setelah bercerai dengan istrinya MacKenzie. 

Bezos dikenal tidak hanya memiliki satu bisnis saja di Amazon. Namun ia juga memiliki banyak bisnis perumahan atawa real estate yang menjadi pundi-pundi untuk memupuk kekayaannya. 

Baca Juga: Jeff Bezos terinspirasi ayahnya seorang imigran Kuba yang ke AS saat remaja


Mengutip investopedia.com, Bezos juga memiliki kepemilikan substansial dalam investasi yang lebih tradisional seperti real estate. Jagung Ranch miliknya seluas 165.000 ha di Texas diakuisisi sebagai basis operasi untuk perusahaan kedirgantaraannya, Blue Origin, dan berfungsi sebagai lokasi uji coba untuk roket New Shepard suborbital berawak berawak vertikal.

Real estate pribadinya meliputi kepemilikan di pantai timur dan barat. Bezos memiliki dua rumah multi-juta dolar di Beverly Hills dan apartemen 10.000 kaki persegi di Menara Century di Manhattan yang harganya hanya di bawah US$ 10 juta. 

Kehadiran Bezos di New York dilaporkan telah meningkatkan nilai properti Century Tower bahkan lebih tinggi, dengan penjualan ruang seharga US$ 2.000 hingga US$ 3.000 per kaki persegi. Dia juga memiliki properti tepi danau di Negara Bagian Washington, dimana dia menghabiskan US$ 28 juta untuk meningkatkan ruang hidup hingga hampir 30.000 kaki persegi.

Pada 2012, Amazon membeli gedung kantor pusat South Lake Union di Seattle dengan harga US$ 1,5 miliar, menjadikan perusahaan ini salah satu pemilik properti komersial terbesar di kota itu. 

Baca Juga: Jagad Twitter bergemuruh meminta Jeff Bezos atasi kebakaran hutan Amazon

Amazon memiliki hampir selusin bangunan, hampir 2 juta kaki persegi ruang kantor dan sekitar 100.000 kaki persegi ruang ritel. Juga pada tahun 2012, perusahaan menghabiskan sekitar US$ 200 juta untuk membeli area tiga blok di pusat kota Seattle yang sedang dikembangkan sebagai ruang menara kantor. 

Pada 2014, Amazon menghabiskan US$ 50 juta untuk mengambil satu blok persegi lagi. Pada bulan Agustus 2017, Seattle Times melaporkan bahwa Amazon memiliki ruang kantor yang sama dengan 40 perusahaan terbesar Seattle berikutnya

Editor: Noverius Laoli