Jeff Bezos Ungkap Alasan Utama Tinggalkan Jabatan CEO Amazon



KONTAN.CO.ID - Jeff Bezos akhirnya mengungkap alasan utama di balik keputusannya melepaskan jabatan sebagai CEO Amazon dua tahun setelah dirinya meninggalkan perusahaan yang membesarkan namanya itu.

Dua tahun lalu, Bezos mengaku sibuk dengan akuisisi real estate yang terus berkembang. Baru-baru ini Bezos mengakui bahwa tujuan utamanya meninggalkan Amazon adalah untuk fokus pada perusahaan roketnya, Blue Origin.

Dalam konten podcast Lex Fridman Podcast yang tayang hari Kamis (14/12), Bezos merasa itu adalah waktunya untuk fokus memberikan energi pada Blue Origin.


"Saya telah menyerahkan peran CEO, dan alasan utama saya melakukan hal itu adalah agar saya dapat menghabiskan waktu di Blue Origin, menambah energi, rasa urgensi," kata Bezos, dikutip Business Insider.

Baca Juga: Pendiri Amazon Jeff Bezos Berencana Pindah ke Kampung Halamannya Miami

Bagi Bezos, hal itu terpaksa dilakukan karena Blue Origin harus bergerak lebih cepat. Bezos mengaku tidak ingin memiliki kemampuan luas untuk mengelola Blue Origin jika dia masih menjalankan Amazon.

"Ketika saya menjadi CEO Amazon, sudut pandang saya mengenai hal ini adalah, 'Jika saya adalah CEO sebuah perusahaan publik, hal ini akan mendapat perhatian penuh dari saya'," kata Bezos menjelaskan situasinya saat itu.

Bezos mendirikan Amazon pada tahun 1994 dan mengundurkan diri sebagai CEO pada Juli 2021, namun tetap mempertahankan posisinya sebagai ketua eksekutif perusahaan.

Blue Origin didirikan oleh Bezos pada tahun 2000 dan mulai bersaing dengan rivalnya seperti SpaceX milik Elon Musk dan Virgin Galactic milik Richard Branson.

Baca Juga: Ingin Hidup Lama, Bezos, Zuckerberg & Altman Berinvestasi di Teknologi Anti Penuaan

Blue Origin sejauh ini telah mengembangkan tiga kendaraan luar angkasa, yaitu New Shepard, New Glenn, dan Blue Moon.

Hari Selasa (12/12) lalu, Blue Origin menyampaikan rencananya untuk meluncurkan roket New Shepard ke luar angkasa minggu depan. Roket tersebut telah  disiapkan di bengkelnya sejak September 2022, atau setelah mengalami kegagalan di tengah penerbangan selama menjalankan misi.

Bezos saat ini mengaku menghabiskan sebagian besar waktunya di Blue Origin dan mengklaim telah bekerja lebih keras dari sebelumnya.

"Saya bekerja sangat keras, dan saya sangat menikmatinya. Sebagian besar waktu saya dihabiskan di Blue Origin dan saya sangat terlibat di sini selama beberapa tahun terakhir," ungkap Bezos.