BEIJING. Operator telekomunikasi dunia jelas menyadari penurunan penggunaan jasa telepon atau aplikasi suara menggunakan internet (VoIP). Aplikasi ngobrol seperti WhatsApp, WeChat, Line yang mempersenjatai diri dengan fitur lucu menggemaskan sedang naik daun.Demi mendorong segmen bisnis yang kian melempem tersebut, Mobile China, operator telekomunikasi terbesar di China dan dunia, memilih mengembangkan aplikasi VoIP dan pesan sendiri, bernama Jego.Derick Li, Manajer Pengembangan Bisnis China Mobile International, menjelaskan Jego tidak akan mengancam keberadaan WeChat atau aplikasi pesan lain. WeChat, asal China saat ini memiliki 200 juta pengguna aktif bulanan. "Ini merupakan kompetitor utama Skype," kata dia pada Thenextweb.Namun, jika membandingkan fitur Jego, layanan baru China Mobile ini tak hanya menjadi kompetitor Tango, Viber atau Skype yang menyediakan layanan suara dan video berbasis internet, tapi juga WeChat. Itu karena Jego menyediakan aplikasi teks, termasuk pesan suara menggunakan push-to-talk, pengiriman foto, penyebaran multimedia. Seorang sumber membisikkan, aplikasi ini akan meluncur pada Juni dan menyasar para pengguna internasional. Bagi China Mobile, ini memberi keuntungan, karena bisa mendorong pendapatan dari pelanggan lokal dan pelanggan luar negeri.Bebas roamingSejatinya, produk keluaran China Mobile ini sudah beredar di pasar. Namun, ukuran raksasa operator ini menjadikannya kompetitor kuat. Gambarannya begini. China Mobile saat ini memiliki lebih dari 700 juta pelanggan di China, melayani sebagian besar penduduk negara berpopulasi terbesar itu. Seiring dengan jenuhnya pasar lokal, Jego juga menjadi tiket untuk berekspansi ke luar negeri. Operator China ini menegaskan, Jego bukan "aplikasi China" atau khusus pengguna dari Tiongkok. Fasilitas ini memungkinkan pengguna mengobrol dengan aplikasi Jego-to-Jego. Aplikasi ini juga menawarkan sambungan telepon VoIP pada nomor selular (mobile) bukan dari China.China Mobile akan menyasar pelanggan yang bepergian ke luar negeri, sebut saja seperti para pebisnis atau pelajar di luar negeri. Aplikasi panggilan antar pengguna Jego akan memberikan tarif telekomunikasi yang lebih murah dari luar negeri ke China dan Hong Kong, atau negara lainnya, tanpa harus memusingkan atas ongkos roaming.Perbandingan antar Jego dan Skype begini. Skype membebankan biaya sekitar US$ 0,0026 per menit, termasuk pajak. Namun ini belum menghitung biaya koneksi sekitar US$ 0,0049. Sedangkan Jego menawarkan biaya US$ 0,022 per menit. Namun, biaya paket Jego bisa membebankan biaya lebih mahal dibanding Skype. Misalnya, paket telepon ke China tanpa batas dikenakan biaya sebesar US$ 15,99 per bulan, dan ke Hong Kong sebesar US$ 11,79 per bulan.Namun, jika ingin bisa menghubungi negara lain tanpa batas, pengguna harus membayar biaya ekstra US$ 9 per bulan. Ini membuat Jego lebih mahal dibanding Skype yang menawarkan paket bulanan US$ 16,09 per bulan.Namun, tak ada artinya fasilitas canggih jika sinyal memble. Karena itu, Mobile China berencana membangun 27 situs point of presence (PoP) di seluruh dunia, yang menjadi jalur yang digunakan sebagai jaringan Jego. Ini sangat penting, mengingat semakin dekat situs PoP dengan lokasi menelpon, kualitas suara dan video semakin tinggi.
Jego, Jagoan China Mobile Hadapi Skype
BEIJING. Operator telekomunikasi dunia jelas menyadari penurunan penggunaan jasa telepon atau aplikasi suara menggunakan internet (VoIP). Aplikasi ngobrol seperti WhatsApp, WeChat, Line yang mempersenjatai diri dengan fitur lucu menggemaskan sedang naik daun.Demi mendorong segmen bisnis yang kian melempem tersebut, Mobile China, operator telekomunikasi terbesar di China dan dunia, memilih mengembangkan aplikasi VoIP dan pesan sendiri, bernama Jego.Derick Li, Manajer Pengembangan Bisnis China Mobile International, menjelaskan Jego tidak akan mengancam keberadaan WeChat atau aplikasi pesan lain. WeChat, asal China saat ini memiliki 200 juta pengguna aktif bulanan. "Ini merupakan kompetitor utama Skype," kata dia pada Thenextweb.Namun, jika membandingkan fitur Jego, layanan baru China Mobile ini tak hanya menjadi kompetitor Tango, Viber atau Skype yang menyediakan layanan suara dan video berbasis internet, tapi juga WeChat. Itu karena Jego menyediakan aplikasi teks, termasuk pesan suara menggunakan push-to-talk, pengiriman foto, penyebaran multimedia. Seorang sumber membisikkan, aplikasi ini akan meluncur pada Juni dan menyasar para pengguna internasional. Bagi China Mobile, ini memberi keuntungan, karena bisa mendorong pendapatan dari pelanggan lokal dan pelanggan luar negeri.Bebas roamingSejatinya, produk keluaran China Mobile ini sudah beredar di pasar. Namun, ukuran raksasa operator ini menjadikannya kompetitor kuat. Gambarannya begini. China Mobile saat ini memiliki lebih dari 700 juta pelanggan di China, melayani sebagian besar penduduk negara berpopulasi terbesar itu. Seiring dengan jenuhnya pasar lokal, Jego juga menjadi tiket untuk berekspansi ke luar negeri. Operator China ini menegaskan, Jego bukan "aplikasi China" atau khusus pengguna dari Tiongkok. Fasilitas ini memungkinkan pengguna mengobrol dengan aplikasi Jego-to-Jego. Aplikasi ini juga menawarkan sambungan telepon VoIP pada nomor selular (mobile) bukan dari China.China Mobile akan menyasar pelanggan yang bepergian ke luar negeri, sebut saja seperti para pebisnis atau pelajar di luar negeri. Aplikasi panggilan antar pengguna Jego akan memberikan tarif telekomunikasi yang lebih murah dari luar negeri ke China dan Hong Kong, atau negara lainnya, tanpa harus memusingkan atas ongkos roaming.Perbandingan antar Jego dan Skype begini. Skype membebankan biaya sekitar US$ 0,0026 per menit, termasuk pajak. Namun ini belum menghitung biaya koneksi sekitar US$ 0,0049. Sedangkan Jego menawarkan biaya US$ 0,022 per menit. Namun, biaya paket Jego bisa membebankan biaya lebih mahal dibanding Skype. Misalnya, paket telepon ke China tanpa batas dikenakan biaya sebesar US$ 15,99 per bulan, dan ke Hong Kong sebesar US$ 11,79 per bulan.Namun, jika ingin bisa menghubungi negara lain tanpa batas, pengguna harus membayar biaya ekstra US$ 9 per bulan. Ini membuat Jego lebih mahal dibanding Skype yang menawarkan paket bulanan US$ 16,09 per bulan.Namun, tak ada artinya fasilitas canggih jika sinyal memble. Karena itu, Mobile China berencana membangun 27 situs point of presence (PoP) di seluruh dunia, yang menjadi jalur yang digunakan sebagai jaringan Jego. Ini sangat penting, mengingat semakin dekat situs PoP dengan lokasi menelpon, kualitas suara dan video semakin tinggi.