Jejak Karier Toto Wolff: Dari Pembalap Muda ke CEO Tim F1 Terkaya



KONTAN.CO.ID - Toto Wolff masih menjadi salah satu sosok sentral di dunia Formula 1. Sekarang, dirinya menjabat sebagai Team Principal dan CEO Mercedes-AMG Petronas Formula 1 Team.

Sebagai Team Principal sekaligus CEO dan pemilik sebagian besar saham, Wolff telah membawa Mercedes ke papan atas dunia balap F1 dengan kombinasi insting balap, kejeniusan bisnis, dan manajemen yang tanpa kompromi.

Kepemimpinannya telah mengantarkan Mercedes menjadi salah satu tim tersukses dalam sejarah F1. Simak kisah perjalanan kariernya di dunia balap F1.


Baca Juga: Rogoh Rp 6,2 Triliun, Perusahaan Kwek Leng Beng Akuisisi 706 Kamar Holiday Inn London

Memulai Karier Sebagai Pembalap Amatir

Wolff lahir pada 12 Januari 1972 di Wina, Austria. Sejak remaja, ia memiliki mimpi besar menjadi pembalap. Di usia 17 tahun, ia memulai karier di dunia balap melalui ajang Formula Ford di Austria.

Pada tahun 1994, Wolff bahkan sempat meraih kemenangan dalam kelasnya di ajang ketahanan Nuerburgring 24 Jam.

Di awal 2000-an, Wolff juga berkecimpung di ajang balap GT dan reli. Ia tercatat memenangkan balapan di ajang FIA GT World Championship dan meraih kemenangan di ajang 24 Hours of Bahrain.

Sayang, karier balapnya hanya bertahan sekitar tiga tahun. Tubuhnya yang dianggap terlalu tinggi, hampir 196 cm, membuatnya sulit bersaing di tingkat atas.

Mengutip Forbes, Wolff beralih ke dunia bisnis dengan mendirikan firma investasi Marchfifteen pada 1998, lalu Marchsixteen pada 2004. Dari sana, dirinya berhasil meraup keuntungan besar dari investasi di perusahaan teknologi dan entertainment, termasuk perusahaan penerbit video game.

Keberhasilan ini memberinya modal yang cukup untuk kembali menyentuh dunia balap dengan cara berbeda, yaitu sebagai investor.

Baca Juga: Profil Livia Voigt, Miliarder Muda Brasil yang Jadi Pewaris Bisnis Raksasa WEG

Masuk ke Manajemen Balap

Mobil balap F1 milik Mercedes-AMG Petronas
© Foto oleh formula1.com
Langkah penting Wolff ke Formula 1 terjadi pada 2009, ketika ia membeli saham di Williams Racing. Mengutip GPblog, pada 2012 ia diangkat sebagai Executive Director di Williams.

Di musim 2012, kontribusinya membantu Williams meraih kemenangan Grand Prix di Spanyol. Kemenangan itu menjadi sorotan karena menandai bangkitnya kembali tim setelah sekian waktu.

Di awal 2013, Mercedes tertarik dengan pendekatan jujur dan analitis Wolff. Menurut rekan dan anggota dewan Mercedes, Wolff dikenal sebagai sosok yang tidak suka basa-basi, sehingga pendiriannya direspon serius

Wolff akhirnya menerima tawaran Mercedes dengan satu syarat penting: ia ingin bisa memiliki saham sebagai co-owner.

Dalam waktu sekejap, Wolff resmi menjadi Team Principal dan CEO Mercedes-AMG Petronas dengan kepemilikan sekitar 30% saham. Sekarang, kepemilikannya disebut sudah mencapai 33%.

Baca Juga: Miliarder Singapura, Peter Lim, Hadirkan Wellington College ke BSD City

Mendominasi F1 Bersama Mercedes

Toto Wolff bersama pembalap Mercedes F1 musim 2025: Kimi Antonelli (kiri) dan George Russell.
© Foto oleh Mercedes F1
Di bawah kepemimpinannya, Mercedes memulai era keemasan. Sejak diperkenalkan regulasi turbo-hybrid pada 2014, tim ini sukses meraih keberhasilan spektakuler, yakni 8 gelar Juara Konstruktor berturut-turut dari 2014 hingga 2021, serta 7 gelar Juara Pembalap berturut-turut dari 2014 hingga 2020.

Dari sisi bisnis, tim Mercedes juga melesat. Nilai tim melonjak drastis. dari valuasi sekitar US$ 1 miliar pada 2019, hingga diperkirakan mencapai US$ 3,8 miliar pada 2023.

Karena kepemilikan 33% di tim tersebut, kekayaan pribadi Wolff ikut terdongkrak seiring meningkatnya nilai tim. 

Menurut data terbaru Forbes per 2 Desember 2025, kekayaan Toto Wolff diperkirakan sudah mencapai US$ 2,5 miliar. Hal ini membuatnya menjadi salah satu tokoh terkaya di dunia Formula 1.

Baca Juga: Daftar 20 Orang Terkaya di Indonesia Awal Desember 2025: Prajogo Pangestu Memimpin

Selanjutnya: Selamat HUT ke-26 Dharma Wanita Persatuan: Bangkitkan Semangat

Menarik Dibaca: Simak Ramalan 12 Zodiak Keuangan dan Karier Hari Ini Sabtu 6 Desember 2025

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

TAG: