KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jelang kebebasan terdakwa penodaan agama Basuki Tjahaja Purnama (BTP) atau Ahok, para pendukung mulai mendatangi Rumah Tahanan Mako Brimob, Depok, Jawa Barat, Rabu (23/1). Berdasarkan pantauan Kompas.com pada pukul 16.00, terlihat enam orang menggunakan kemeja kotak-kotak menunggu di sekitar Mako Brimob sambil membawa spanduk bertuliskan, "Kongkow dan ngobrol Ahokers sampai kapan pun perjuangan tak pernah usai". Enam orang ini datang dari sejumlah wilayah, seperti Depok, Jakarta Utara, dan Tangerang. Meski demikian, tak terlihat penjagaan khusus di Mako Brimob. Hanya ada petugas bersenjata lengkap berjaga di depan Mako Brimob yang ditutupi kawat berduri.
Salah satu pendukung, Yudho (50) mengatakan, ia bersama teman-temannya sudah datang ke Mako Brimob sejak pukul 13.00. Kedatangannya ke Mako Brimob untuk menyambut kebebasan Ahok. "Kami hanya ingin memberi sentuhan ke masyarakat kalau Ahokers ini masih ada dan kami ingin menyambut kebebasan beliau," ujar Yudho di depan Mako Brimob, Depok, Jawa Barat, Rabu. Ia mengatakan, pendukung yang datang ke Mako Brimob akan bertambah. "Iya akan bertambah, tetapi memang enggak banyak palingan cuma 20 orang nanti yang datang," katanya. Bahkan, ia dan teman-temannya berencana menginap di sekitar Mako Brimob. Meski demikian, ia tidak berharap banyak dapat bertemu Ahok. "Kalau tidak ketemu enggak apa-apa, kalau ketemu alhamdullilah. Kami hanya memberi support kepada Pak Ahok yang akan bebas," ujar Yudho. Selain itu, ia berjanji kedatangan para pendukung tidak akan mengganggu aparat keamanan yang berjaga. "Kedatangan kami tidak akan mengganggu masyarakat dan lalu lintas, kan, Pak Ahok juga sudah berpesan ke kami," ucapnya.