KONTAN.CO.ID - ASAHAN PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) kembali menunjukkan komitmennya dalam turut serta memperkuat infrastruktur nasional dengan penyelesaian 2 (dua) ruas Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yakni Ruas Indrapura – Kisaran Seksi 2 Lima Puluh – Kisaran (32,15 km), dan bagian Ruas Betung (Simpang Sekayu) – Tempino – Jambi Seksi 3 Bayung Lencir – Tempino (34 km), pada Rabu (16/10). Peresmian kedua ruas tol tersebut dilakukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), di Gerbang Tol Kisaran, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara. Dalam sambutannya, Presiden Jokowi menekankan bahwa jalan tol tidak sepenuhnya dibangun oleh swasta dan didanai oleh sektor swasta. Namun, banyak jalan tol yang dibangun oleh BUMN dan juga melalui anggaran APBN. Dengan adanya jalan tol, khususnya Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS), diharapkan mampu mempercepat mobilitas barang, orang, dan distribusi logistik, sehingga setiap daerah di Indonesia dapat bersaing dengan daerah-daerah di negara lain, mengingat persaingan antar negara sangat ketat. “Alhamdulillah, pada hari ini, Jalan Tol Bayung Lencir - Tempino Seksi 3 di Provinsi Jambi sepanjang 34 km telah selesai dibangun dengan anggaran sebesar 5,6 triliun rupiah, setelah dikerjakan selama dua tahun. Selain itu, kita hari ini juga meresmikan Jalan Tol Indrapura - Kisaran yang telah dibangun sejak 2018 dengan investasi sebesar 6,2 triliun rupiah. Kedua ruas tol ini diharapkan akan meningkatkan daya saing daerah dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal,” ujarnya.
Jelang Akhir Jabatan, Jokowi Resmikan Dua Jalan Tol Garapan Hutama Karya
KONTAN.CO.ID - ASAHAN PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) kembali menunjukkan komitmennya dalam turut serta memperkuat infrastruktur nasional dengan penyelesaian 2 (dua) ruas Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yakni Ruas Indrapura – Kisaran Seksi 2 Lima Puluh – Kisaran (32,15 km), dan bagian Ruas Betung (Simpang Sekayu) – Tempino – Jambi Seksi 3 Bayung Lencir – Tempino (34 km), pada Rabu (16/10). Peresmian kedua ruas tol tersebut dilakukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), di Gerbang Tol Kisaran, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara. Dalam sambutannya, Presiden Jokowi menekankan bahwa jalan tol tidak sepenuhnya dibangun oleh swasta dan didanai oleh sektor swasta. Namun, banyak jalan tol yang dibangun oleh BUMN dan juga melalui anggaran APBN. Dengan adanya jalan tol, khususnya Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS), diharapkan mampu mempercepat mobilitas barang, orang, dan distribusi logistik, sehingga setiap daerah di Indonesia dapat bersaing dengan daerah-daerah di negara lain, mengingat persaingan antar negara sangat ketat. “Alhamdulillah, pada hari ini, Jalan Tol Bayung Lencir - Tempino Seksi 3 di Provinsi Jambi sepanjang 34 km telah selesai dibangun dengan anggaran sebesar 5,6 triliun rupiah, setelah dikerjakan selama dua tahun. Selain itu, kita hari ini juga meresmikan Jalan Tol Indrapura - Kisaran yang telah dibangun sejak 2018 dengan investasi sebesar 6,2 triliun rupiah. Kedua ruas tol ini diharapkan akan meningkatkan daya saing daerah dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal,” ujarnya.