KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten makanan ringan PT Siantar Top Tbk (STTP) telah menyerap capex sebesar 40% sampai dengan Juni 2021. Tahun ini, STTP menyiapkan capex sebesar Rp450 miliar. Direktur STTP, Armin memaparkan jika capex masih dialokasikan sesuai dengan rencana kerja, yakni perluasan usaha dan pembayaran obligasi. "Jelang akhir kuartal II 2021 serapan capex sudah mencapai sekitar 40%, kalau kuartal I serapan masih sangat rendah yaitu di bawah 1%. Adapun capex digunakan untuk perluasan usaha dan pembayaran obligasi," jelasnya kepada Kontan, Jumat (2/7). Lebih jauh Armin memberikan gambaran kinerja di kuartal II, Perseroan masih mampu mencetak pertumbuhan di atas 5% bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Pihaknya sendiri menetapkan target laba maksimal 10% atau double digit tahun ini mengingat pandemi masih terjadi dan kasus Covid-19 masih marak di Indonesia.
Hingga akhir kuartal II 2021, Siantar Top (STTP) berhasil serap capex 40%
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten makanan ringan PT Siantar Top Tbk (STTP) telah menyerap capex sebesar 40% sampai dengan Juni 2021. Tahun ini, STTP menyiapkan capex sebesar Rp450 miliar. Direktur STTP, Armin memaparkan jika capex masih dialokasikan sesuai dengan rencana kerja, yakni perluasan usaha dan pembayaran obligasi. "Jelang akhir kuartal II 2021 serapan capex sudah mencapai sekitar 40%, kalau kuartal I serapan masih sangat rendah yaitu di bawah 1%. Adapun capex digunakan untuk perluasan usaha dan pembayaran obligasi," jelasnya kepada Kontan, Jumat (2/7). Lebih jauh Armin memberikan gambaran kinerja di kuartal II, Perseroan masih mampu mencetak pertumbuhan di atas 5% bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Pihaknya sendiri menetapkan target laba maksimal 10% atau double digit tahun ini mengingat pandemi masih terjadi dan kasus Covid-19 masih marak di Indonesia.