KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina Energy Terminal (PET) memfokuskan penguatan bisnis pada keandalan operasi dan keamanan terminal energi strategis untuk memastikan kelancaran pasokan nasional, terutama menjelang periode lonjakan permintaan akhir tahun. Upaya ini diarahkan pada kesiapan operasional, manajemen risiko, serta koordinasi pengamanan terintegrasi di seluruh aset yang dikelola perusahaan. Sebagai bagian dari Subholding Integrated Marine Logistics (IML) di bawah PT Pertamina International Shipping (PIS), PET mengelola enam terminal energi strategis di Indonesia.
Peran ini menempatkan PET sebagai simpul penting dalam rantai pasok energi, mulai dari penerimaan, penyimpanan, hingga distribusi, termasuk LPG dan produk energi lainnya yang krusial bagi kebutuhan masyarakat dan industri.
Baca Juga: Pertamina Energy Terminal (PET) Perkuat Keamanan Terminal Energi Strategis 2025 Menjelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, PET meningkatkan standar kesiapsiagaan operasional di berbagai titik strategis. Fokusnya mencakup penguatan sistem keamanan, penerapan protokol HSSE, serta kesiapan personel dan fasilitas untuk mengantisipasi peningkatan arus distribusi. Langkah ini merupakan kelanjutan dari Apel Kesiapsiagaan Pengamanan Instalasi Strategis yang digelar pada awal Desember 2025. Direktur Utama PT Pertamina Energy Terminal, Bayu Prostiyono, menegaskan bahwa keandalan operasional terminal menjadi kunci menjaga stabilitas pasokan energi nasional. Menurutnya, kesiapan infrastruktur dan pengamanan terpadu memastikan kegiatan operasional berjalan aman dan lancar, khususnya pada periode permintaan tinggi. “Kami memastikan seluruh terminal, termasuk TLPG Tanjung Sekong, siap mendukung kebutuhan energi masyarakat dengan operasi yang andal dan tanpa gangguan,” ujarnya dalam siaran pers, Senin (15/12/2025). Penguatan ini dilakukan secara nasional, seiring koordinasi lintas unit Pertamina di berbagai lokasi strategis, seperti kilang dan terminal utama. Konsistensi pengelolaan risiko dan respons cepat terhadap potensi gangguan menjadi fondasi agar distribusi energi tetap terjaga dari hulu ke hilir.
Baca Juga: Pertamina Energy Terminal Perkuat Bisnis Terminal Energi dan Keberlanjutan Dalam mendukung strategi tersebut, PET juga memperkuat kerja sama pengamanan dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI). Kolaborasi ini dikukuhkan melalui pelaksanaan video conference bersama Menteri Pertahanan RI yang terhubung dengan sejumlah objek vital Pertamina, termasuk LPG Terminal Tanjung Sekong dan berbagai kilang utama. Sinergi PET–TNI difokuskan pada pengamanan objek vital nasional guna memastikan stabilitas pasokan energi tetap terjaga. Ke depan, PET menyatakan akan terus meningkatkan koordinasi lintas instansi dan memperkuat sistem pengamanan terintegrasi sebagai bagian dari strategi bisnis berkelanjutan.
Baca Juga: Pertamina Energy Terminal (PET) Perkuat Keamanan Terminal Energi Strategis 2025 Dengan pendekatan ini, PET menargetkan posisi sebagai perusahaan terminal energi yang aman, andal, dan mampu menopang ketahanan energi nasional secara konsisten.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News