KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menjelang akhir tahun 2018, PT Timah Tbk (TINS) berharap, pergerakan dollar Amerika Serikat dan harga logam timah lebih baik. Direktur Keuangan TINS Emil Ermindra mengungkapkan saat ini tren harga timah menurun ketimbang periode sama tahun lalu. Asal tahu saja, sampai September 2018, total volume penjualan TINS mencapai 19.000 ton logam timah. “Harga jual logam rata-rata sekitar US$ 20.000. Padahal di periode sama tahun lalu mencapai US$ 21.500,” kata Emil kepada Kontan.co.id, Senin (8/10). Melihat perilaku pasar, Emil bilang, kecenderungan pada saat kurs dollar AS naik maka harga timah akan menurun. “Kami berharap penurunan ini tidak bertahan lama dan akan naik pada akhir tahun ini,” tuturnya.
Jelang akhir tahun, Timah (TINS) berharap harga logam membaik
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menjelang akhir tahun 2018, PT Timah Tbk (TINS) berharap, pergerakan dollar Amerika Serikat dan harga logam timah lebih baik. Direktur Keuangan TINS Emil Ermindra mengungkapkan saat ini tren harga timah menurun ketimbang periode sama tahun lalu. Asal tahu saja, sampai September 2018, total volume penjualan TINS mencapai 19.000 ton logam timah. “Harga jual logam rata-rata sekitar US$ 20.000. Padahal di periode sama tahun lalu mencapai US$ 21.500,” kata Emil kepada Kontan.co.id, Senin (8/10). Melihat perilaku pasar, Emil bilang, kecenderungan pada saat kurs dollar AS naik maka harga timah akan menurun. “Kami berharap penurunan ini tidak bertahan lama dan akan naik pada akhir tahun ini,” tuturnya.