Jelang akhir tahun, yen semakin lunglai



SINGAPURA. Tenaga yen terus melemah menjelang akhir tahun. Pagi tadi (28/12), yen sempat menyentuh level 86,64 per dollar, yang merupakan level terlemah sejak 3 Agustus 2010. Pada pukul 08,32 waktu Tokyo, yen ditransaksikan di posisi 86,58 per dollar AS, atau melemah 0,5% dari posisi kemarin. Sementara itu, jika berhadapan dengan euro, yen melemah 0,5% menjadi 114,59 per euro. Pada transaksi sebelumnya, yen juga sempat menyentuh level 114,70 per euro, level terlemah sejak 11 Juli 2011 lalu. Sedangkan mata uang Benua Eropa tak banyak berubah posisi terhadap dollar AS di level US$ 1,3238. Ada beberapa faktor yang menyebabkan yen tak bertenaga. Pertama, data hari ini menunjukkan indeks harga konsumen turun 0,1% pada November dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Hal ini sesuai dengan prediksi analis yang disurvei Bloommberg. Data tersebut semakin meningkatkan spekulasi bahwa bank sentral akan segera menggelontorkan dana tunai untuk mengakhiri deflasi. Asal tahu saja, target inflasi Bank of Japan adalah 1%. Perdana Menteri terpilih Jepang Shinzo Abe bilang, dia akan mengubah peraturan bank sentral jika Bank of Japan tidak meningkatkan target inflasinya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Barratut Taqiyyah Rafie