Jelang aksi the Fed, pamor emas kembali mentereng



SINGAPURA. Harga emas dunia mencatatkan kenaikan untuk kali pertama dalam tiga hari terakhir. Siang tadi, harga emas di pasar spot naik sebesar 0,3% menjadi US$ 1.618,57 per troy ounce. Pada pukul 15.18 waktu Singapura, harga emas berada di posisi US$ 1.617,65 per troy ounce. Lonjakan harga emas pada hari ini seiring spekulasi investor bahwa bank sentral di seluruh dunia akan mengambil langkah-langkah strategis untuk menyokong pertumbuhan ekonomi. Hal itu berpotensi memukul nilai mata uang dollar AS dan mata uang dunia lainnya. Sebaliknya, pesona emas kembali bersinar. "Pasar saat ini kehilangan kemandiriannya dan sangat bergantung pada keputusan yang diambil the Fed dan ECB. Sehingga, kita masih harus menunggu apa yang terjadi ke depannya," jelas David McAlvany, chief executive McAlvany Financial Group. Sekadar tambahan informasi, harga emas di pasar tunai sudah melaju 1,1% di sepanjang Juli dan 2,4% pada Juni. Penyebabnya adalah optimisme investor bahwa bank sentral akan mengeluarkan kebijakan-kebijakan strategis baru untuk mengatasi krisis Eropa dan perlambatan pertumbuhan global.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Barratut Taqiyyah Rafie