KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Perhelatan Asian Games 2018 kini tinggal menghitung hari lagi. Berbagai persiapan khususnya bagi para atlet hampir selesai. Pun demikian dengan Hotel tempat para atlet, official tim dan delegasi dari Olympic Council of Asia (OCA) dan National Olympic Committee (NOC) beristirahat, juga telah dipersiapkan oleh pihak INASGOC.

Direktur Media dan PR, Danny Buldansyah mengatakan untuk Wisma Atlet Kemayoran Jakarta Utara memang dikhususkan sebagai tempat para atlet selama masa Asian Games 2018. Sementara, untuk pihak official, OCA dan NOC dari masing-masing negara, akan ditempatkan di 55 hotel yang telah bekerja sama dengan panitia pelaksana, baik itu di Provinsi DKI Jakarta, Sumatera Selatan, dan Jawa Barat. Terhitung pada bulan Mei lalu, sekitar 2.000 kamar hotel di Jakarta sudah habis dipesan untuk Asian Games 2018.

“Team dari Jepang sudah pesan satu hotel penuh di Palembang dan memesan dapur untuk konsumsi mereka. Hal ini sudah kami antisipasi, mengingat data dari Kementrian Pariwisata menyatakan bahwa Indonesia akan kedatangan 300.000 wisatawan mancanegara yang berpotensi mendatangkan Rp 3 triliun,” ungkap Danny.

Danny juga mendapatkan informasi dari salah satu hotel yang menjadi mitra, Fairmont Jakarta, dengan kapasitas 488 kamar, yang menyatakan bahwa event Asian Games berdampak pada peningkatan okupansi sekitar 90% dan melebihi average regular occupancy (ARO) yang ada di angka 60%-70%.

“Selain itu, mitra hotel lainnya berada di daerah Sudirman (Harris FX), mengatakan bahwa terhitung dari tanggal 15 Agustus, reservasi hotel mereka sudah mencapai 80%-90%, sisa sedikit sekali untuk di luar Asian Games,” imbuh Danny

INASGOC juga ia katakan telah bekerjasama dengan Kementrian Pariwisata dan Bappenas untuk mengukur investasi yang dilakukan untuk mendongkrak sektor perhotelan dan pariwisata lewat Asian Games 2018.

Danny mengungkapkan bahwa setelah berdiskusi dengan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional, Bambang Brodjonegoro, pihaknya optimis bahwa Asian Games 2018 dapat menjadi salah satu penyokong pertumbuhan ekonomi Indonesia 5,4% pada 2018, yang merupakan target pertumbuhan ekonomi pemerintah tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Agung Jatmiko