JAKARTA. Rencana Bank Sentral AS, The Federal Reserve mengerek bunga acuan dalam rapat 15-16 Desember langsung berimbas ke dollar Amerika Serikat (AS). Bahkan, dollar AS diyakini kian perkasa hingga tahun depan. Sinyal penguatan dollar ini tertangkap pasca sejumlah bank besar dunia seperti Deutsche Bank, Barclays, Morgan Stanley, BPNP Paribas, Credit Suisse, UBS Group AG, BNP Paribas dan Goldman Sachs melakukan transaksi memburu dollar hingga US$ 5,3 triliun per hari di pasar mata uang. Mereka getol memburu dollar menjadi tanda bahwa mata uang Paman Sam ini akan menjadi buruan tahun depan. Apalagi, mereka juga kompak merekomendasikan beli mata uang greenback kepada investor.
Jelang bunga naik, dollar AS jadi buruan
JAKARTA. Rencana Bank Sentral AS, The Federal Reserve mengerek bunga acuan dalam rapat 15-16 Desember langsung berimbas ke dollar Amerika Serikat (AS). Bahkan, dollar AS diyakini kian perkasa hingga tahun depan. Sinyal penguatan dollar ini tertangkap pasca sejumlah bank besar dunia seperti Deutsche Bank, Barclays, Morgan Stanley, BPNP Paribas, Credit Suisse, UBS Group AG, BNP Paribas dan Goldman Sachs melakukan transaksi memburu dollar hingga US$ 5,3 triliun per hari di pasar mata uang. Mereka getol memburu dollar menjadi tanda bahwa mata uang Paman Sam ini akan menjadi buruan tahun depan. Apalagi, mereka juga kompak merekomendasikan beli mata uang greenback kepada investor.