Jelang divestasi, Bank Mutiara rem laju kredit



JAKARTA. Menjelang penjualan saham atau divestasi saham, PT Bank Mutiara Tbk tidak akan menggeber laju pertumbuhan khususnya penyaluran kredit.

Sekretaris Perusahaan Bank Mutiara Rohan Hafas mengungkapkan, pada tahun 2014 ini pihaknya akan mengerem laju pertumbuhan kredit di level 7%-10%.

Angka ini jauh lebih rendah ketimbang acuan kucuran kredit dari Bank Indonesia pada level 15%-17% dan angka Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada kisaran 18%.


Menurutnya, bank dengan kode emiten BCIC ini akan fokus dalam penjualan saham atau divestasi. "Kami sepakat karena menjelang divestasi, rencana bisnis Bank Mutiara tidak akan agresif pertumbuhannya. Kami akan lebih meningkatkan kualitas kredit dan lainnya," ujar Rohan di Kantor Pusat LPS, Jakarta, Rabu (26/2).

Eks Bank Century ini akan lebih menggenjot kinerja pada penyaluran kredit di sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) hingga 17% dari total kredit perseroan. "Kami akan lebih banyak salurkan kredit ke segmen mikro, UMKM di angka 17%," ujar Rohan.

Rohan bilang, hingga September 2013 total penyaluran kredit perseroan mencapai Rp 11,6 triliun sedangkan penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) mencapai Rp 12,48 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri