JAKARTA. PT Bank Mutiara Tbk dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar hari ini (4/6) menyetujui susunan dewan direksi dan dewan komisaris yang baru periode 2014. Bank dengan kode emiten BCIC ini mengganti Direktur Utama yang sebelumnya dijabat Sukoriyanto Saputro dengan Gandhi G. Putra Ismail. Bank Mutiara juga mengangkat Laksmi Mustikaningrat sebagai Direktur. Sebelumnya Laksmi menjabat sebagai Executive Vice President (EVP) kredit. Bank Mutiara juga mengangkat Felix Istyono Hartadi Tiono sebagai Direktur Kepatuhan dan Hukum menggantikan Erwin Prasetio. Sementara itu, untuk Direktur Treasury dan International Banking Bank Mutiara, tetap dijabat oleh Ahmad Fajar. BCIC juga menambah satu orang anggota komisaris, yaitu Didik Madiyono yang merupakan Direktur Grup Pelaksana Resolusi Bank - LPS. Dengan demikian, jumlah anggota komisaris menjadi empat orang. Sekretaris Perusahaan Bank Mutiara Rohan Hafas mengungkapkan, pergantian pengurus merupakan dinamika yang wajar dan lazim terjadi. Hal ini juga diperlukan untuk menjaga kesinambungan bisnis Bank Mutiara di bisnis perbankan termasuk dalam menghadapi proses divestasi perseroan. Rohan menuturkan, keberhasilan manajemen yang digantikan dalam meletakkan pondasi bisnis dan divestasi mendapatkan apresiasi positif dari pemegang saham. Pergantian pengurus perseroan lebih pada reposisi untuk mendukung proses peningkatan value divestasi secara optimal. "Kami optimis perubahan susunan direksi dan dewan komisaris dapat meningkatkan value perusahaan sehingga dapat mencapai hasil divestasi yang optimal pada akhir tahun ini," ujar Rohan di Jakarta, Rabu (4/6). Berikut susunan direksi dan dewan komisaris Bank Mutiara yang baru: Direktur Utama : Gandhi G. Putra Ismail Direktur : Ahmad Fajar Direktur : Felix Istyono Hartadi Tiono Direktur : Laksmi Mustikaningrat Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen : Sigit Moerkardjono Komisaris : Didik Madiyono Komisaris Independen : Eko B. Supriyanto Komisaris : Sukoriyanto SaputroCek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Jelang divestasi, Bank Mutiara susun direksi baru
JAKARTA. PT Bank Mutiara Tbk dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar hari ini (4/6) menyetujui susunan dewan direksi dan dewan komisaris yang baru periode 2014. Bank dengan kode emiten BCIC ini mengganti Direktur Utama yang sebelumnya dijabat Sukoriyanto Saputro dengan Gandhi G. Putra Ismail. Bank Mutiara juga mengangkat Laksmi Mustikaningrat sebagai Direktur. Sebelumnya Laksmi menjabat sebagai Executive Vice President (EVP) kredit. Bank Mutiara juga mengangkat Felix Istyono Hartadi Tiono sebagai Direktur Kepatuhan dan Hukum menggantikan Erwin Prasetio. Sementara itu, untuk Direktur Treasury dan International Banking Bank Mutiara, tetap dijabat oleh Ahmad Fajar. BCIC juga menambah satu orang anggota komisaris, yaitu Didik Madiyono yang merupakan Direktur Grup Pelaksana Resolusi Bank - LPS. Dengan demikian, jumlah anggota komisaris menjadi empat orang. Sekretaris Perusahaan Bank Mutiara Rohan Hafas mengungkapkan, pergantian pengurus merupakan dinamika yang wajar dan lazim terjadi. Hal ini juga diperlukan untuk menjaga kesinambungan bisnis Bank Mutiara di bisnis perbankan termasuk dalam menghadapi proses divestasi perseroan. Rohan menuturkan, keberhasilan manajemen yang digantikan dalam meletakkan pondasi bisnis dan divestasi mendapatkan apresiasi positif dari pemegang saham. Pergantian pengurus perseroan lebih pada reposisi untuk mendukung proses peningkatan value divestasi secara optimal. "Kami optimis perubahan susunan direksi dan dewan komisaris dapat meningkatkan value perusahaan sehingga dapat mencapai hasil divestasi yang optimal pada akhir tahun ini," ujar Rohan di Jakarta, Rabu (4/6). Berikut susunan direksi dan dewan komisaris Bank Mutiara yang baru: Direktur Utama : Gandhi G. Putra Ismail Direktur : Ahmad Fajar Direktur : Felix Istyono Hartadi Tiono Direktur : Laksmi Mustikaningrat Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen : Sigit Moerkardjono Komisaris : Didik Madiyono Komisaris Independen : Eko B. Supriyanto Komisaris : Sukoriyanto SaputroCek Berita dan Artikel yang lain di Google News