KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga Surat Utang Negara (SUN) diperkirakan akan bergerak terbatas dengan arah bervariasi pada perdagangan Selasa (20/3). Hal ini terjadi seiring penantian investor terhadap Federal Open Market Committee (FOMC) yang berlangsung Selasa-Rabu. Terlepas dari itu, Analis Fixed Income MNC Sekuritas, I Made Adi Saputra menjelaskan, harga SUN masih berpeluang naik setelah investor asing mulai kembali melakukan aksi beli Surat Berharga Negara (SBN). “Namun, kenaikan harga SUN juga akan dibatasi oleh nilai tukar rupiah yang masih tertekan,” katanya dalam riset. Sebelumnya, imbal hasil SUN cenderung bergerak terbatas pada perdagangan Senin (19/3) kemarin lantaran pelaku pasar menahan diri untuk melakukan transaksi jelang dimulainya FOMC. Adapun imbal hasil US Treasury bergerak terbatas di tengah aktivitas investor yang memindahkan dananya ke aset yang lebih aman jelang pelaksanaan FOMC.
Jelang FOMC, harga SUN berpotensi bergerak terbatas
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga Surat Utang Negara (SUN) diperkirakan akan bergerak terbatas dengan arah bervariasi pada perdagangan Selasa (20/3). Hal ini terjadi seiring penantian investor terhadap Federal Open Market Committee (FOMC) yang berlangsung Selasa-Rabu. Terlepas dari itu, Analis Fixed Income MNC Sekuritas, I Made Adi Saputra menjelaskan, harga SUN masih berpeluang naik setelah investor asing mulai kembali melakukan aksi beli Surat Berharga Negara (SBN). “Namun, kenaikan harga SUN juga akan dibatasi oleh nilai tukar rupiah yang masih tertekan,” katanya dalam riset. Sebelumnya, imbal hasil SUN cenderung bergerak terbatas pada perdagangan Senin (19/3) kemarin lantaran pelaku pasar menahan diri untuk melakukan transaksi jelang dimulainya FOMC. Adapun imbal hasil US Treasury bergerak terbatas di tengah aktivitas investor yang memindahkan dananya ke aset yang lebih aman jelang pelaksanaan FOMC.