KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi mengatakan, meningkatnya permintaan pada momentum Hari Raya Idul Adha merupakan siklus tahunan. Oleh sebab itu pemerintah harus memastikan pasokan aman dan terjangkau sehingga tidak terjadi kelangkaan yang menyebabkan melonjaknya harga. "Kita bersama seluruh stakeholders tentunya terus memantau pergerakan pasokan dan harga pangan, juga melakukan intervensi di lapangan melalui serangkaian kegiatan antara lain gerakan pangan murah dan fasilitasi distribusi pangan untuk mengantisipasi meningkatnya kebutuhan pangan jelang Idul Adha," ujar Arief dalam keterangan tertulis, Senin (19/6). Gerakan Pangan Murah (GPM) menjadi salah satu instrumen pengendalian inflasi pangan di mana pemerintah menyediakan berbagai bahan pangan pokok strategis antara lain beras, minyak goreng, daging ayam, daging sapi, cabai, bawang, dan lainnya dengan harga yang terjangkau atau di bawah harga pasar.
Jelang Idul Adha, Badan Pangan Pastikan Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan Terjaga
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi mengatakan, meningkatnya permintaan pada momentum Hari Raya Idul Adha merupakan siklus tahunan. Oleh sebab itu pemerintah harus memastikan pasokan aman dan terjangkau sehingga tidak terjadi kelangkaan yang menyebabkan melonjaknya harga. "Kita bersama seluruh stakeholders tentunya terus memantau pergerakan pasokan dan harga pangan, juga melakukan intervensi di lapangan melalui serangkaian kegiatan antara lain gerakan pangan murah dan fasilitasi distribusi pangan untuk mengantisipasi meningkatnya kebutuhan pangan jelang Idul Adha," ujar Arief dalam keterangan tertulis, Senin (19/6). Gerakan Pangan Murah (GPM) menjadi salah satu instrumen pengendalian inflasi pangan di mana pemerintah menyediakan berbagai bahan pangan pokok strategis antara lain beras, minyak goreng, daging ayam, daging sapi, cabai, bawang, dan lainnya dengan harga yang terjangkau atau di bawah harga pasar.