KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif memastikan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan listrik dalam kondisi aman selama masa Hari Raya Idul Fitri 1445 H. "Secara umum, ketahanan stok BBM dalam kondisi bagus di atas 20 hari, pertalite 20 hari dan solar juga sama," ujar Arifin dalam siaran pers, Jumat (5/4). Selama periode Posko Hari Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Pertamina menyiagakan 115 Terminal BBM, lebih dari 7.400 SPBU, dan 71 DPPU, serta menyiagakan fasilitas tambahan di wilayah-wilayah dengan demand tinggi.
Namun Arifin menyebut cuaca menjadi salah satu faktor yang harus diwaspadai, mengingat cuaca yang ekstrim akan mengganggu distribusi BBM.
Baca Juga: Evaluasi Harga Gas Murah, Kementerian ESDM Beberkan Kendala Serapan Industri Pupuk "Semoga tidak ada cuaca yang ekstrem, karena kalau cuaca ekstrem akan mempengaruhi supply. Meski demikian, inventory yang dimiliki sudah cukup bagus," jelasnya. Terkait arus mudik periode Idul Fitri Tahun ini, Arifin menerima laporan baru terjadi kenaikan konsumsi BBM sebanyak 5% dari kebutuhan normal. Meski demikian ia meminta kepada jajaran Pertamina untuk mengantisipasi dengan menyiapkan stok bahan bakar 1,5 hingga 2 kali lebih banyak. "Dengan belajar dari tahun-tahun sebelumnya, diharapkan mampu meredam (kebutuhan konsumsi BBM) pada kondisi puncak arus mudik pada tahun ini. Sehingga tim satgas bisa memonitor stoknya, armada logistiknya, hingga Sumber Daya Manusia yang harus standby," tandasnya. Arfin menambahkan, kondisi pasokan listrik terpantau aman menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H. "Pasokan listrik Insyaallah aman, dan untuk pasokan kebutuhan energi primernya statusnya mencukupi dengan (Hari Operasi) HOP diatas 20 hari," ungkapnya. Arifin menyebutkan, PLN telah melakukan tindakan preventif dan efektif terhadap peralatan-peralatan dan sistem ketenagalistrikan yang tidak hanya dilakukan pada momen Idul Fitri maupun Natal dan Tahun Baru saja, melainkan dilakukan secara rutin. "Tindakan ini tidak hanya mengantisipasi Nataru dan Idul Fitri saja, tetapi sudah menjadi bagian yang rutin dilakukan supaya pelayanannya bisa maksimal dan tidak ada gangguan listrik kepada masyarakat," imbuhnya.
Baca Juga: Antisipasi Kenaikan Konsumsi BBM Saat Mudik Lebaran, Ini yang Dilakukan Pertamina Berdasarkan laporan tim Posko Sektor Energi Kementerian ESDM yang berpusat di Kantor BPH Migas, diproyeksikan Beban Puncak (BP) pada Hari Raya Idul Fitri 1445 H terjadi pada tanggal 10 April 2024 sebesar 32.750 MW dengan Daya Mampu Pasok (DMP) sebesar 51.350 MW, serta cadangan total sebesar 18.600 MW (56,79%). Sementara itu, PLN juga menyiapkan posko siaga untuk mengamankan pasokan listrik pada periode Idul Fitri 1445 H/2024 Masehi sebanyak 2.766 posko seluruh Indonesia, dengan dukungan 81.591 personil (terdiri dari 15.594 Personil Pembangkit, 19.450 Personil Transmisi, 46.375 Personil Distribusi & TAD, dan 172 personil Kantor Pusat Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Herlina Kartika Dewi