Jelang Imlek, harga emas naik 3,39% dalam sepekan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas menguat jelang akhir pekan. Jumat (16/2) pukul 14.38 WIB, harga emas untuk pengiriman April 2018 di Commodity Exchange naik 0,37% menjadi US$ 1.360,30 per ons troi dari penutupan harga kemarin pada US$ 1.355,3 per ons troi.

Dalam sepekan, harga emas telah menguat 3,39%. Ini adalah kenaikan mingguan terbesar sejak akhir April 2016. "Kenaikan harga emas terutama disebabkan oleh pelemahan dollar Amerika Serikat (AS) dan pembelian emas fisik menjelang Tahun Baru Imlek," kata Amit Kumar Gupta, portfolio management services head Adroit Financial Services kepada Reuters.

Gupta menambahkan, pasar mulai menimbang efek inflasi AS yang lebih tinggi. Jika inflasi makin tinggi, pamor emas bisa ikut naik.


Producer price index AS di bulan Januari naik 0,4% setelah stagnan di bulan Desember lalu. Departemen Tenaga Kerja AS juga merilis data yang menunjukkan klaim pengangguran naik 7.000 menjadi 230.000 hingga 10 Februari lalu.

"Kombinasi kenaikan inflasi, di tengah prediksi pertumbuhan AS yang lebih rendah serta pelemahan dollar akan menjadi support harga emas," kata Edward Meir, analis INTL FCStone.

Gupta menambahkan, titik tertinggi harga di bulan Januari adalah US$ 1.365 dan tertinggi pada tahun 2016 di angka US$ 1.375 per ons troi. "Jika harga emas melewati kedua level ini, maka ruang kenaikan akan makin luas," kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati