Jelang Imlek, harga emas tertekan lagi



SINGAPURA. Harga kontrak emas dunia masih tertekan pada transaksi perdagangan di Asia pagi ini (18/2). Mengutip data Bloomberg, pagi tadi, harga kontrak emas untuk pengantaran segera turun sebesar 0,3% menjadi US$ 1.206,48 per troy ounce. Pada pukul 11.23 waktu Singapura, harga kontrak yang sama berada di posisi US$ 1.206,65 per troy ounce.

Pada Selasa kemarin (17/2), harga kontrak emas diperdagangkan di level US$ 1.203,91 per troy ounce. Ini merupakan level terendah sejak 6 Januari lalu.

Sementara itu, harga kontrak emas untuk pengantaran April turun 0,2% menjadi US$ 1.206,70 per troy ounce di Comex, New York. Penurunan harga si kuning mentereng terjadi seiring adanya sinyal penurunan tingkat permintaan emas di China menjelang libur Imlek. Seperti yang diketahui, pasar finansial China akan ditutup mulai hari Rabu hingga 24 Februari mendatang karena perayaan Imlek.


Sentimen lain yang juga menekan harga emas adalah munculnya spekulasi Yunani akan segera mencapai kata sepakat dengan para krediturnya dengan mendapatkan perpanjangan waktu pinjaman.

"Harga emas menurun karena kurangnya minat investor terhadap emas seiring meredanya ketegangan di Yunani. Tidak hanya itu, tingkat permintaan fisik emas di China juga lemah," papar tim analis Australia & New Zealand Banking Group Ltd.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie