Jelang Imlek, harga tembaga mendaki



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga tembaga di bursa berjangka London berhasil rebound setelah pekan lalu tertekan mendekati level terendah dalam dua bulan. Penutupan bursa China pada pekan mendatang mendorong aksi investasi pada komoditas ini.

Mengutip Reuters hari ini, pukul 09.00 WIB, harga tembaga di London Metal Exchange untuk kontrak bergulir tiga bulan naik 1% menjadi US$ 6.821 per metrik ton dibandingkan dengan harga penutupan akhir pekan lalu.

Kenaikan harga lantaran indeks dollar terkoreksi dan pasar mulai berburu investasi sebelum libur tahun baru China dimulai. Asal tahu saja, Shanghai Futures Exchange akan tutup pada 14 Februari 2018 sore waktu setempat.


Pelaku pasar juga mencermati proyek infrastruktur senilai US$ 200 miliar yang bakal digagas oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Hal tersebut membuat pelaku pasar berspekulasi di bursa logam sehingga harga menguat.

Ditambah lagi, penghentian produksi besi di kota Tangshan di China akan diperpanjang hingga pertengahan Maret karena isu polusi udara sehingga pasokan logam akan menyusut.

Sementara itu, indeks dollar Amerika Serikat per hari ini pukul 11.28 WIB tengah koreksi 0,35% ke level 90,12 turut mendukung harga tembaga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sofyan Hidayat