KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Jasa Armada Indonesia (JAI) menandatangani akta inbreng atau suntikan aset di Jakarta, Selasa (7/11). Melalui inbreng ini, dari PT Pelindo II (IPC) selaku perusahaan induk, mengalihkan 21 kapal ke anak usahanya, yakni JAI. Setelah mendapat persetujuan dari dewan komisaris, dan kementerian BUMN, JAI diwakili Direktur Utama JAI Dawam Atmosudiro menerima suntikan asset dari IPC. Dalam transaksi inbreng ini IPC menyerahkan 21 unit kapal yang terdiri dari 9 kapal pandu, 10 kapal tunda, dan 2 kapal kepil. Nilai total asset yang diinbrengkan dalam transaksi ini mencapai Rp 348,9 miliar. Dengan demikian, asset JAI bertambah menjadi senilai Rp 406,93 miliar dari sebelumnya disetor sebesar Rp 58 miliar saham pada tahun 2013.
Jelang IPO, modal Jasa Armada ditambah Pelindo II
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Jasa Armada Indonesia (JAI) menandatangani akta inbreng atau suntikan aset di Jakarta, Selasa (7/11). Melalui inbreng ini, dari PT Pelindo II (IPC) selaku perusahaan induk, mengalihkan 21 kapal ke anak usahanya, yakni JAI. Setelah mendapat persetujuan dari dewan komisaris, dan kementerian BUMN, JAI diwakili Direktur Utama JAI Dawam Atmosudiro menerima suntikan asset dari IPC. Dalam transaksi inbreng ini IPC menyerahkan 21 unit kapal yang terdiri dari 9 kapal pandu, 10 kapal tunda, dan 2 kapal kepil. Nilai total asset yang diinbrengkan dalam transaksi ini mencapai Rp 348,9 miliar. Dengan demikian, asset JAI bertambah menjadi senilai Rp 406,93 miliar dari sebelumnya disetor sebesar Rp 58 miliar saham pada tahun 2013.