NEW YORK. Snap Inc, pemilik aplikasi pesan Snapchat memasang valuasi initial public offering (IPO) lebih rendah dari perkiraan semula. Hal ini karena meningkatnya kekhawatiran investor terhadap bisnis perusahaan ini yang belum terbukti. Apalagi pertumbuhan bisnis Snap kian melambat dan kontrol pendiri yang masih ketat. Snap seperti dikutip Reuters yang mengajukan penawaran umum perdana awal bulan ini, semula memasang valuasi senilai US$ 20 miliar hingga US$ 25 miliar. Namun pada Kamis (16/2), Snap menekan menjadi US$ 19,5 miliar hingga US$ 22,3 miliar. Kekhawatiran investor lantaran beberapa perusahaan media sosial seperti Facebook Inc dan Twitter juga memiliki fitur yang sama. Pertumbuhan jumlah pengguna Snapcat pun melambat. Jika Facebook dan Instagram memiliki sekitar 600 juta pengguna di akhir 2016. Sedangkan Snapchat memiliki 158 juta pengguna setiap hari.
Jelang IPO, Snapchat memangkas valuasi saham
NEW YORK. Snap Inc, pemilik aplikasi pesan Snapchat memasang valuasi initial public offering (IPO) lebih rendah dari perkiraan semula. Hal ini karena meningkatnya kekhawatiran investor terhadap bisnis perusahaan ini yang belum terbukti. Apalagi pertumbuhan bisnis Snap kian melambat dan kontrol pendiri yang masih ketat. Snap seperti dikutip Reuters yang mengajukan penawaran umum perdana awal bulan ini, semula memasang valuasi senilai US$ 20 miliar hingga US$ 25 miliar. Namun pada Kamis (16/2), Snap menekan menjadi US$ 19,5 miliar hingga US$ 22,3 miliar. Kekhawatiran investor lantaran beberapa perusahaan media sosial seperti Facebook Inc dan Twitter juga memiliki fitur yang sama. Pertumbuhan jumlah pengguna Snapcat pun melambat. Jika Facebook dan Instagram memiliki sekitar 600 juta pengguna di akhir 2016. Sedangkan Snapchat memiliki 158 juta pengguna setiap hari.