KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Obligasi korporasi rupanya jadi salah satu pilihan para korporasi mencari pendanaan. Pasalnya, sepanjang 2021, penerbitan obligasi korporasi mencapai Rp 106,8 triliun atau melesat 19,12% secara year on year (yoy). Angka tersebut diproyeksi akan kembali naik pada tahun ini. Head of Fixed Income Trimegah Asset Management Darma Yudha meyakini terdapat potensi penerbitan obligasi pada tahun ini bisa lebih tinggi dari angka tersebut. Faktor utamanya adalah masih tingginya kebutuhan akan pendanaan untuk melakukan ekspansi maupun refinancing obligasi. Adapun, pada 2022 tercatat akan ada surat utang yang jatuh tempo sebesar Rp 150,9 triliun. “Data-data ekonomi di kuartal IV-2021 kemarin juga semakin terus membaik, mengonfirmasi ekonomi akan menggeliat di tahun ini. Akan banyak perusahaan yang membutuhkan pendanaan untuk melakukan ekspansi bisnisnya di tahun ini,” jelas Yudha ketika dihubungi Kontan.co.id, Senin (10/1).
Jelang Kenaikan Suku Bunga, Penerbitan Obligasi Korporasi Akan Semarak
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Obligasi korporasi rupanya jadi salah satu pilihan para korporasi mencari pendanaan. Pasalnya, sepanjang 2021, penerbitan obligasi korporasi mencapai Rp 106,8 triliun atau melesat 19,12% secara year on year (yoy). Angka tersebut diproyeksi akan kembali naik pada tahun ini. Head of Fixed Income Trimegah Asset Management Darma Yudha meyakini terdapat potensi penerbitan obligasi pada tahun ini bisa lebih tinggi dari angka tersebut. Faktor utamanya adalah masih tingginya kebutuhan akan pendanaan untuk melakukan ekspansi maupun refinancing obligasi. Adapun, pada 2022 tercatat akan ada surat utang yang jatuh tempo sebesar Rp 150,9 triliun. “Data-data ekonomi di kuartal IV-2021 kemarin juga semakin terus membaik, mengonfirmasi ekonomi akan menggeliat di tahun ini. Akan banyak perusahaan yang membutuhkan pendanaan untuk melakukan ekspansi bisnisnya di tahun ini,” jelas Yudha ketika dihubungi Kontan.co.id, Senin (10/1).