Jelang Keputusan BI Rate, Rupiah Paling Kuat Dalam Setahun Terakhir



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar makin kokoh menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Selasa (17/9), kurs rupiah Jisdor menguat 0,43% ke Rp 15.338 per dolar AS. Ini adalah posisi rupiah Jisdor paling kuat sejak 8 September 2023.

Kurs rupiah spot juga menguat 0,43% ke Rp 15.335 per dolar AS. Ini adalah posisi paling kuat kurs rupiah spot sejak 12 September 2023 atau dalam lebih dari setahun terakhir.

Pekan ini, investor menunggu keputusan suku bunga baik BI Rate dari Bank Indonesia maupun Fed Funds Rate dari Federal Reserve. BI akan menggelar rapat dewan gubernur (RDG) pada 17-18 September untuk menentukan suku bunga acuan BI Rate. Pada tanggal yang sama, The Fed juga akan menentukan suku bunga acuan.


"Hingga kini, kami yakin pasar saham dan obligasi Indonesia belum sepenuhnya mem-price-in pemangkasan suku bunga, sehingga kami merekomendasikan untuk mengejar aset yang sensitif terhadap suku bunga mulai dari obligasi negara hingga saham-saham perbankan," ungkap Satria Sambijantoro, head of research Bahana Sekuritas seperti dikutip Bloomberg.

Baca Juga: Rupiah Spot Ditutup Menguat ke Rp 15.335 Per Dolar AS Pada Hari Ini (17/9)

Hampir seluruh mata uang Asia menguat terhadap dolar AS pada hari ini. Hanya baht Thailand yang melemah 0,05% terhadap the greenback.

Ringgit Malaysia memimpin penguatan sebesar 0,94% terhadap dolar. Penguatan ringgit berturut-turut disusul oleh rupiah, dolar Taiwan, peso Filipina, yuan China, won Korea, rupee India, dolar Singapura, yen Jepang, dan dolar Hong Kong.

Di sisi sebaliknya, indeks dolar yang mencerminkan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama dunia melemah ke 100,58 pada hari ini. Indeks dolar melemah dalam empat hari perdagangan terakhir menjelang rapat The Fed yang akan berlangsung 17-18 September.

Selanjutnya: Genap 5 Tahun, KAI Logistik Siap Ekspansi Jangkauan Pengiriman ke Seluruh Indonesia

Menarik Dibaca: Ayo Cek! Inilah Normal Kolesterol Pria Usia 50 Tahun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati