MALANG. Jelang kunjungan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ke tempat pengungsian yang berada di GOR Ganesha Kota Batu, Jawa Timur, beberapa petugas dari semua instansi sibuk mempercantik gedung dan tangga masuk ke GOR Ganesha dengan mengecat ulang. Tak hanya itu, puluhan personel TNI juga mendadak membangun dua unit MCK darurat di sekitar GOR. Sebelumnya, sejak GOR Ganesha menjadi tempat pengungsian korban abu vulkanis letusan Gunung Kelud, ribuan pengungsi kesulitan mencari MCK. Sebelum ada rencana SBY akan berkunjung ke lokasi pengungsian, yang tersedia hanya dua unit MCK saja. Padahal, jumlah pengungsi mencapai seribu lebih. Dari pantauan Kompas.com, puluhan petugas baik dari pihak kepolisian, TNI, dan pejabat Pemkot Batu bahu-membahu mengecat GOR tempat pengungsian. Selain itu, di sana juga sudah tak terlihat lagi tenda khusus dengan logo besar BNPB. Hingga Senin (17/2) malam, jumlah pengungsi di GOR Ganesha mencapai 721 orang, sebelumnya 1.284 orang. "Persiapan jelang kedatangan Presiden SBY ke lokasi pengungsian memang sudah dipersiapkan oleh dinas-dinas terkait melalui Pemkot Batu," kata Kepala BPBD Batu, Sasmito. Sasmito juga mengakui bahwa memang ada pengecatan mendadak di GOR Ganesha. Halamannya yang awalnya jadi parkir dokar, terlihat kumuh dan bau kotoran kuda, saat ini sudah dibersihkan. Sasmito menambahkan, jika Presiden SBY mengunjungi pengungsian, pihaknya akan menyampaikan kondisi riil di lapangan. "Soal keberadaan pengungsi dan lainnya," akunya. (Yatimul Ainun)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Jelang kunjungan SBY, tempat pengungsi Kelud dicat
MALANG. Jelang kunjungan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ke tempat pengungsian yang berada di GOR Ganesha Kota Batu, Jawa Timur, beberapa petugas dari semua instansi sibuk mempercantik gedung dan tangga masuk ke GOR Ganesha dengan mengecat ulang. Tak hanya itu, puluhan personel TNI juga mendadak membangun dua unit MCK darurat di sekitar GOR. Sebelumnya, sejak GOR Ganesha menjadi tempat pengungsian korban abu vulkanis letusan Gunung Kelud, ribuan pengungsi kesulitan mencari MCK. Sebelum ada rencana SBY akan berkunjung ke lokasi pengungsian, yang tersedia hanya dua unit MCK saja. Padahal, jumlah pengungsi mencapai seribu lebih. Dari pantauan Kompas.com, puluhan petugas baik dari pihak kepolisian, TNI, dan pejabat Pemkot Batu bahu-membahu mengecat GOR tempat pengungsian. Selain itu, di sana juga sudah tak terlihat lagi tenda khusus dengan logo besar BNPB. Hingga Senin (17/2) malam, jumlah pengungsi di GOR Ganesha mencapai 721 orang, sebelumnya 1.284 orang. "Persiapan jelang kedatangan Presiden SBY ke lokasi pengungsian memang sudah dipersiapkan oleh dinas-dinas terkait melalui Pemkot Batu," kata Kepala BPBD Batu, Sasmito. Sasmito juga mengakui bahwa memang ada pengecatan mendadak di GOR Ganesha. Halamannya yang awalnya jadi parkir dokar, terlihat kumuh dan bau kotoran kuda, saat ini sudah dibersihkan. Sasmito menambahkan, jika Presiden SBY mengunjungi pengungsian, pihaknya akan menyampaikan kondisi riil di lapangan. "Soal keberadaan pengungsi dan lainnya," akunya. (Yatimul Ainun)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News