Jelang Lebaran, Advan gelar program trade in semua jenis ponsel



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Advan manfaatkan momen jelang Lebaran untuk tingkatkan penjualan melalui strategi khusus. Program khusus tersebut juga sebagai bentuk branding dan promosi guna mencapai target market share di tahun 2018 sebesar 8% sampai 9%.

Muhamad Ilam Pratama, Manager Public Relations Advan melihat, tren penjualan telepon genggam meningkat jelang Lebaran. Karenanya, Advan berupaya genjot pendapatan dan meningkatkan pangsa pasar melalui program khusus.

Tahun ini, Advan memberikan program khusus trade in. Program tersebut dilakukan dengan menukarkan telepon genggam merek apapun dan kondisi apapun dan akan dihargai Rp 500.000 serta mendapatkan harga khusus pembelian produk Advan G2 sebesar Rp 2.199.000.


“Pembayaran Rp 500.000 itu terjadi di Jakarta, sedangkan untuk daerah lain harga berbeda-beda,” tuturnya kepada Kontan.co.id, Rabu (23/5).

Peningkatan penjualan telepon genggam Advan juga terlihat dari penjualan I6 yang baru launching akhir April lalu. Ilham menyatakan sampai saat ini sudah terjual 2.000 unit sejak diluncurkan.

“Kami menjual I6 baru secara online melalui Shopee. Kami sudah mengirimkan 2.000 unit dan saat ini sudah habis terjual,” jelasnya.

Sampai akhir tahun nanti, Advan menargetkan peningkatan market share menjadi 8%-9%. Sedangkan sampai akhir tahun 2017, berdasarkan data IDC, Advan memiliki pangsa pasar sebesar 7,7%. Karenanya, Advan upayakan melalui program khusus tersebut. Ia menjelaskan saat ini pasar terbesar Advan masih di Jabodetabek, Surabaya, dan Medan dengan kontribusi ke penjualan mencapai 40%.

"Jabodetabek, Surabaya, Medan masih menjadi Tier 1 dari Advan. Kontribusi ke penjualan sendiri sekitar 40%," tuturnya.

Upaya lain genjot penjualan, pekan depan Advan juga akan memperkenalkan produk terbaru kembali. Sayangnya, Ilahm belum dapat memberikan bocoran produk seperti apa yang akan diluncurkan itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia