KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah dua tahun melakukan penyesuaian dengan pandemi Covid-19, Bank Indonesia (BI) pada tahun ini kembali membuka layanan penukaran uang keliling. BI pun mempersiapkan 5.013 titik pelayanan penukaran uang rupiah. 

Direktur Eksekutif, Kepala Departemen Pengelolaan Uang (DPU) BI Marlison Hakim mengatakan, jumlah ini meningkat dari titik yang disiapkan oleh bank sentral pada tahun lalu yang sebesar 4.806 titik. 

Yang berbeda pada tahun ini, lanjut Marlison, penukaran uang dilakukan harus dengan pemesanan terlebih dahulu lewat aplikasi PINTAR, guna mengurangi kemungkinan panjangnya antrean. 

Baca Juga: BI Siapkan Uang Tunai Sebesar Rp 175,26 Triliun untuk Bulan Ramadan 2022

Marlison menjelaskan, masyarakat tinggal membuka aplikasi PINTAR, pilih menu penukaran, kemudian memilih lokasi, jam, kebutuhan pecahan, serta jumlah uang yang ingin ditukarkan. 

“Sehingga ini nanti masyarakat tinggal datang, membawa bukti pemesanan dan bawa uang sesuai jumlahnya. Masyarakat akan langsung dilayani sehingga tidak perlu antre desak-desakan lagi,” ujar Marlison dalam taklimat media, Senin (4/4). 

Akan tetapi, masyarakat yang ingin menukarkan uang dibatasi maksimal Rp 3,7 juta saja atau maksimal 1 pack. Hal ini dengan mempertimbangkan konteks pemeratan dan memberikan kesempatan masyarakat lain untuk menukarkan uang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli