KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Layanan jual beli emas secara online kian semarak. Fintech jual beli dan penyimpanan emas batangan, Treasury mencatat, pengunduh aplikasinya sudah mencapai 7.000 sejak beroperasi November 2018. "Menyimpan Emas sudah menjadi kebiasaan yang banyak dilakukan oleh masyarakat Indonesia secara turun-temurun. Jika dahulu masyarakat menyimpan Emas secara trandisional (berupa fisik), kini Treasury hadir untuk memberikan kemudahan dalam #PunyaSimpenan Emas secara digital. Kami optimis masyarakat akan memilih produk yang memberikan rasa aman dan kemudahan untuk bertransaksi,"ujar Head of Brand Development Treasury Narantara Sitepu, kepada Kontan.co.id, Rabu (22/5). Narantara menargetkan, perusahaannya bisa mencapai 100.000 pengunduh hingga akhir tahun ini. Sebagai informasi, Treasury adalah platform daring jual beli dan penyimpangan emas batangan serta perhiasan.
Jelang lebaran, bisnis emas Treasury mencatatkan pertumbuhan positif
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Layanan jual beli emas secara online kian semarak. Fintech jual beli dan penyimpanan emas batangan, Treasury mencatat, pengunduh aplikasinya sudah mencapai 7.000 sejak beroperasi November 2018. "Menyimpan Emas sudah menjadi kebiasaan yang banyak dilakukan oleh masyarakat Indonesia secara turun-temurun. Jika dahulu masyarakat menyimpan Emas secara trandisional (berupa fisik), kini Treasury hadir untuk memberikan kemudahan dalam #PunyaSimpenan Emas secara digital. Kami optimis masyarakat akan memilih produk yang memberikan rasa aman dan kemudahan untuk bertransaksi,"ujar Head of Brand Development Treasury Narantara Sitepu, kepada Kontan.co.id, Rabu (22/5). Narantara menargetkan, perusahaannya bisa mencapai 100.000 pengunduh hingga akhir tahun ini. Sebagai informasi, Treasury adalah platform daring jual beli dan penyimpangan emas batangan serta perhiasan.