KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Untuk memberikan layanan perbankan yang optimal jelang Lebaran, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (
BBRI) telah menyiapkan kebutuhan kas dengan total nilai mencapai Rp 36,7 triliun. Hal itu digunakan sebagai langkah antisipasi akan kebutuhan uang tunai di tengah masyarakat, di mana total Rp 36,7 triliun akan dialokasikan untuk mesin ATM, CRM, dan juga untuk layanan Unit Kerja Operasional (UKO). BRI juga tetap akan melakukan layanan operasional terbatas pada 12 Mei dan 15 Mei 2021.
Direktur Jaringan dan Layanan BRI Arga M. Nugraha mengatakan, layanan terbatas BRI akan hadir di 184 kantor, dimana masyarakat tetap dapat membuka rekening, penarikan dan penyetoran simpanan, setoran pinjaman,
complain handling serta jual beli bank notes. Adapun daftar unit layanan terbatas ini dapat diakses di website resmi BRI. "Selain itu, BRI juga tetap melayani penebusan setoran BBM/Non BBM Pertamina di 135 kantor serta Pelayanan Pick Up Service ASDP di 37 kantor. Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, BRI juga menyediakan layanan penukaran Uang Pecahan Kecil (UPK) di 20 Kantor Cabang BRI se-Jabodetabek yang telah mulai dilaksanakan pada tanggal 13 April lalu hingga menjelang libur pada tanggal 11 Mei,” jelas Arga, Senin (3/5). Adapun uang tunai yang disiapkan BRI selama libur lebaran tahun ini masih meningkat 8% apabila dibandingkan dengan nominal realisasi tahun lalu. Itu lantaran perbankan pelat merah ini melihat bahwa aktivitas ekonomi di masyarakat sudah mulai meningkat. Arga bilang, jumlah ini juga telah mempertimbangkan adanya migrasi atau bergesernya pola transaksi nasabah BRI dari sebelumnya transaksi tunai menjadi transaksi digital atau non-tunai.
Baca Juga: Bank Rakyat Indonesia siap kelola dana BP Tapera Rp 9,2 triliun BRI juga menghimbau nasabah untuk dapat bertransaksi secara
cashless dan melakukan berbagai macam transaksi perbankan secara digital. Selain dapat menggunakan Internet Banking BRI, salah satu layanan digital banking BRI yang dapat digunakan adalah aplikasi BRImo. “Dengan menggunakan BRImo, masyarakat akan lebih mudah melakukan transaksi karena dapat dilakukan dari manapun dan kapan pun. Selain itu dengan mengurangi transaksi tunai dan beralih dengan menggunakan mobile banking maka dapat mengurangi penyebaran virus”, imbuh Arga. Selain outlet konvensional, masyarakat memiliki alternatif lain untuk mendapatkan layanan keuangan BRI diantaranya melalui 16.558 mesin ATM, 5.707 mesin CRM, dan 454.000 Agen BRILink yang tersebar di seluruh Indonesia.
Agen BRILink memberikan layanan transaksi perbankan seperti transfer, setor dan tarik tunai, pembayaran tagihan listrik, air, iuran BPJS, telepon, pembelian pulsa, pembayaran cicilan, top-up BRIZZI, setoran pinjaman, memberikan layanan referral pembukaan rekening tabungan BSA dan pinjaman, dan transaksi lainnya. Melalui kemudahan akses layanan perbankan, BRILink dapat menjangkau masyarakat lebih dekat dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan Covid-19. Saat ini, Agen BRILink telah melayani masyarakat di 54.600 desa, atau lebih dari 70% jumlah desa di seluruh Indonesia. Selama periode libur Hari Raya Idul Fitri 1442 H, BRI tetap berkomitmen menjaga service level yang sama untuk layanan pelanggan melalui Contact BRI. “Kami menyediakannya melalui call center 14017 / 1500017 dan akun-akun media sosial kami, di mana agen-agen kami siap melayani nasabah 24 jam sehari,” tutup Arga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Anna Suci Perwitasari