Jelang lebaran, jumlah pengunjung Matahari Putra Prima (MPPA) meningkat



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jumlah pengunjung PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) dirasakan meningkat sejak akhir minggu lalu jelang Hari Raya Lebaran.

Danny Kojongian, Corporate Communication Director & Corporate Secretary MPPA berkata, peningkatan tersebut kemungkinan dikarenakan persiapan menyambut Lebaran dan kelonggaran PSBB di Jakarta maupun di daerah lainnya.

Baca Juga: Matahari Putra Prima (MPPA) bukukan penjualan Rp 8,7 triliun pada 2019

"Sejak akhir minggu lalu, pengunjung toko relatif lebih ramai. Sedangkan untuk penjualan, kami belum tahu secara detail untuk periode saat ini. Namun memang ada peningkatan jumlah rata-rata transaksi harian," jelas Danny saat dihubungi Kontan, Selasa (19/5).

Danny berkata, dari sisi stock pihaknya telah aman mempersiapkan pasokan kebutuhan barang sejak akhir 2019. Sehingga saat ini, pihaknya fokus melancarkan promosi. Jelang Lebaran tiap tahunnya, lanjut Danny, pihaknya biasa mendulang peningkatan transaksi lebih dari 10%. Tren kenaikan ini, juga selaras dengan lini Department Store yang mengalami lonjakan lebih tinggi lagi.

Namun karena aturan PSBB tahun ini, tren lonjakan tidak terlihat. Biasanya, pengunjung mulai mencari kebutuhan berbelanja baju baru. "Nah, saat ini gerai yang masih beroperasi dan buka menjual kebutuhan sehari-hari. Berbeda dengan Department Store. Kali ini, kebutuhan sembako, daging sapi dan ayam, sayur, buah, barang-barang festive seperti biskuit, sirup, hingga alat kebersihan rumah, masih dicari," lanjutnya.

Baca Juga: Ada diskon untuk pahlawan Covid-19 dari Matahari (MPPA) selama Mei, simak penerimanya

Danny menambahkan juga, selama masa pandemi COVID-19 penjualan online MPPA melalui Chat & Shop by WhatsApp, juga dirasakan meningkat lima sampai enam kali lipat dalam enam minggu terakhir.

"Ini memang menjadi salah satu model bisnis baru yang dijalankan. Walau dibandingkan dengan kontribusi total pendapatan nilainya masih sangat kecil, namun perkembangannya pesat dalam enam minggu terakhir," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .