JAKARTA. Kantong PT Pegadaian (Persero) bakal menebal jelang perayaan Idul Fitri nanti. Pasalnya, diperkirakan banyak nasabah akan menebus pembiayaan gadai emas mereka setelah perseroan sempat meraup pertumbuhan penyaluran pembiayaan gadai emas cukup tinggi di Juni lalu.

Harianto Widodo, Direktur Bisnis I Pegadaian mengungkapkan, tren pembiayaan gadai emas dari tahun ke tahun mengalami peningkatan drastis jelang Ramadhan dan melambat jelang perayaan Idul Fitri. Di Juni lalu, penyaluran pembiayaan gadai emas kami naik Rp 600 miliar dibandingkan bulan sebelumnya yang sekitar Rp 300 miliar-an.

“Hal ini dikarenakan banyak nasabah mikro justru menggadaikan emas mereka untuk melakukan usaha selama Ramadhan. Lalu, mereka melakukan penebusan jelang Idul Fitri. Trennya selalu seperti itu dari tahun ke tahun,” ujarnya kepada KONTAN, Jumat (11/7).

Adapun, outstanding pembiayaan gadai emas di sepanjang Januari – Juni 2014 tembus sebesar Rp 27,5 triliun atau naik 5,7% ketimbang akhir tahun lalu, yakni Rp 26 triliun. Namun, secara laju tahunannya (year on year) justru turun tipis 5% ketimbang periode yang sama tahun lalu, yakni Rp 29 triliun.

“Penurunan outstanding pembiayaan gadai emas lebih dikarenakan harga emas yang melemah. Seolah-olah turun. Padahal, kalau dibandingkan akhir tahun lalu, kami masih membukukan pertumbuhan lebih dari 5%,” terang Harianto.

Hingga akhir tahun nanti, Pegadaian menargetkan menyalurkan pembiayaan gadai emas sebesar Rp 32 triliun atau tumbuh 23% jika dibandingkan realisasi akhir 2013 lalu. “Kami optimistis, target tersebut akan tercapai, meski realisasi sampai Juni ini masih jauh. Tetapi, biasanya setelah Idul Fitri akan naik lagi kok,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia